Pasokan bir di minimarket dan pedagang eceran mulai berkurang
Larangan penjualan bir berpotensi menghilangkan penerimaan negara dari cukai minuman malt.
Dampak aturan Peraturan Menteri Perdagangan nomor 6 tahun 2015 tentang larangan menjual minuman beralkohol di bawah lima persen di minimarket, mulai terasa. Pengusaha minuman berjenis malt mengeluh lantaran suplai ke pedagang eceran dan minimarket tidak bisa dilakukan 24 jam atau seperti biasanya.
"Biasanya sebelum adanya peraturan pelarangan bir, suplai untuk ke minimarket dan pedagang eceran secara full time 24 jam tapi sekarang tidak ada, karena mereka takut akan dirazia atau sebagainya," ujar Direktur Eksekutif Grup Industri Minuman Malt Indonesia (GIMMI) Charles Poluan saat ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (9/3).
-
Bagaimana si karyawati minimarket itu melahirkan bayinya? Saat tengah bekerja, karyawati itu tiba-tiba mengalami kontraksi dan melahirkan seorang bayi.
-
Dimana warga antri untuk membeli beras murah? Di Grobogan, ratusan warga menyerbu operasi pasar beras murah oleh Disperindag Grobogan pada Minggu (26/2) pagi.
-
Bagaimana cara Supri membantu karyawati minimarket yang hampir menjadi korban penipuan? Karyawati mini market itu kemudian disadarkan, setelah Surpi meminta telpon dari orang tak dikenal itu dimatikan.“Waktu itu saya bilang, mbak jenengan itu kena tipu. Teleponnya disadap, tak suruh matikan. Dia kemudian bilang, aku mau ngomong opo e, pak?, sembari kebingungan,” ungkap Supri.
-
Apa yang dijual di warung milik Merry? Aroma sedap soto mie tercium dari sudut warung sederhana milik sosok penting dalam perjalanan karir Raffi Ahmad. Merry merintis usaha kuliner dengan warung yang menyajikan makanan khas Bogor, menambah keberagaman bisnisnya.
-
Apa saja barang-barang yang dijual di toko klenik yang diungkap Pesulap Merah? Di toko tersebut, terdapat banyak sekali barang-barang yang sering digunakan oleh para dukun ketika sedang praktik. Barang-barang itu terdiri dari keris yang berukuran kecil, jimat semar mesem (ilmu pelet), hingga bambu petuk atau bambu keramat.
-
Apa yang dibeli mbah putri di pasar Beringharjo? Ceritane mbah putri bar blonjo neng pasar Beringharjo, mulihe pengin numpak becak.
Pengusaha mencoba melobi Kementerian Keuangan agar membantu meyakinkan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel untuk mengkaji ulang kebijakan itu. Apalagi, kata dia, sumbangan cukai di industri minuman malt sangat tinggi. Dia mengklaim, tren penerimaan cukai dari minuman malt selalu naik.
Tahun lalu, cukai dari minuman malt atau bir mencapai kurang lebih Rp 6 triliun. Diharapkan, tahun ini bisa lebih besar lagi. Namun, kata dia, larangan penjualan bir berpotensi menghilangkan penerimaan negara dari cukai minuman malt.
"Selama lima tahun ini kami selalu merealisasi pendapatan cukai dan kontributor terbesar di bidang Keuangan. Kita selalu memenuhi realisasi permintaan yang ada," jelas dia.
Pihaknya meminta kerja sama pemerintah pusat merevisi peraturan tersebut terutama dari Menteri Perdagangan. Sehingga, operasi pengusaha minuman malt tidak berhenti dan mengurangi penerimaan negara.
"Langkah selanjutnya kami industri yang bertanggung jawab legal memiliki hak beroperasi serta patuh akan aturan yang ada. Hasil pertemuan dengan Kepala BKF mendukung suasana industri yang kondusif karena penyumbang cukai dan pajak terbesar," ucapnya.
Baca juga:
Mulai 16 April 2015, semua minimarket tak boleh jual minuman alkohol
Menperin audiensi pengusaha soal larangan jual minuman beralkohol
5 Alasan tolak aturan pelarangan penjualan miras di minimarket
Larangan minimarket jual miras ancam target kunjungan turis ke RI
Pembatasan penjualan minuman beralkohol ancam lejitkan miras oplosan
Miras termasuk kepuasan batin, pemerintah tak harus atur penjualan