Patut Dicontoh! Cara Orang Kaya Kelola Utang Agar Tetap Kaya
Sebenarnya, orang-orang kaya memanfaatkan utang agar mereka bisa menambah kekayaan.
Sebenarnya, orang-orang kaya memanfaatkan utang agar mereka bisa menambah kekayaan.
Patut Dicontoh! Cara Orang Kaya Kelola Utang Agar Tetap Kaya
Patut Dicontoh!
Cara Orang Kaya Kelola Utang Agar Tetap Kaya
Bagi sebagian masyarakat Indonesia, utang kerap kali mengandung makan negatif dan memiliki dampak buruk terhadap keuangan.
Namun, utang tidak melulu demikian bagi sebagian orang.
Bahkan sebenarnya, orang-orang kaya memanfaatkan utang agar mereka bisa menambah kekayaan.
- Sebelum 4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Orangtua Korban Terlibat KDRT
- 60 Kata-kata Anak Kecewa dengan Orang Tua & Keluarga, Luapkan Isi Hati
- Tersangka Pembakaran Kantor Bupati Pohuwato, Bertambah jadi 26 Orang
- Doa untuk Orangtua Katolik Singkat, Pahami pula Kutipan Ayat Alkitab yang Penuh Makna
Loh kok bisa?
Berikut cara mengelola utang agar bisa menghasilkan cuan.
1. Pilih Utang yang Bijak
Orang kaya cermat dalam memilih jenis utang.
Mereka seringkali menggunakan utang produktif, seperti pinjaman bisnis atau investasi properti.
Utang memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan atau meningkatkan aset mereka.
2. Rencana Pembayaran Utang
Mereka membuat rencana pembayaran utang yang terstruktur dan konsisten. Ini termasuk menetapkan anggaran bulanan untuk melunasi utang.
Bahkan jika itu adalah utang yang sebenarnya dapat dianggap 'baik' seperti properti.
3. Pertimbangkan Bunga
Orang kaya sering mempertimbangkan tingkat bunga yang mereka bayarkan atas utang mereka.
Mereka mencari peluang untuk merundingkan tingkat bunga yang lebih baik atau mengkonsolidasikan utang dengan tingkat bunga lebih rendah.
4. Kendalikan Utang Konsumtif
Mereka mencoba untuk menghindari utang konsumtif, seperti kartu kredit dengan saldo tinggi yang hanya digunakan untuk memenuhi gaya hidup.
Mereka lebih suka membayar tagihan kredit mereka penuh setiap bulan untuk menghindari bunga yang tinggi.
5. Jaga Arus Kas Keuangan
Menjaga arus kas atau cash flow menjadi cara orang kaya mengelola utang. Sebagai contoh, seorang pengusaha perlu modal Rp10 miliar namun dia hanya memiliki dana sebesar Rp11 miliar.
Jika dilihat porsi modal dan yang yang tersedia, akan cukup. Namun, kebanyakan pengusaha justru akan mengambil utang 50 persen dari modal yang dibutuhkan.
Sehingga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, orang kaya dapat langsung sigap menangani masalah keuangan dengan dana segar money yang lebih banyak.
6. Dapat Keringanan Pajak
Kalau aset yang dimiliki orang kaya Rp10 miliar, maka dia harus bayar pajak setara Rp10 miliar. Namun, jika aset hanya Rp5 miliar dan jumlah utang Rp5 miliar, maka utang tidak dikenai pajak.
Tapi perlu untuk diingat, situasi keuangan setiap individu berbeda, dan strategi yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak sesuai dengan yang lain.
Kunci utamanya adalah memiliki pemahaman yang kuat tentang keuangan pribadi dan berpikir jangka panjang dalam pengambilan keputusan keuangan.