Pebisnis online raup untung di ajang Piala Dunia dan Pemilu
Penjualan elektronik secara online akan meningkat karena kebutuhan para peserta pemilu yang tinggi.
Pelaku e-commerce atau pebisnis online optimis bisnisnya akan terus berkembang. Apalagi dalam waktu dekat akan ada event Piala Dunia serta pemilihan umum (Pemilu) di Indonesia.
Founder sekaligus Chief Executive Officer Bhineka.com Hendrik Tio mengatakan berdasarkan pengalamannya pada Pemilu tahun sebelumnya, ajang Pemilu memicu masyarakat melakukan pembelanjaan. Dengan adanya dua perhelatan besar tersebut, Bhineka.com mematok target pendapatan lebih besar tahun ini.
"Target 2014, ini ambisius. Sampai akhir tahun dapat double digit. Tahun ini pertumbuhan pendapatan 20 persen sih lebih ya, saya kira. Seharusnya bisa mencapai 40 persenan lah, dibanding 2013," kata Hendrik di Plaza Kuningan, Jakarta, Rabu (12/2).
Dengan omset mencapai Rp 600 miliar sepanjang 2013, maka Bhineka.com akan menargetkan total omset mencapai kisaran Rp 840 miliar di akhir 2014. Bhineka.com mengaku, mayoritas penjualannya masih di bidang elektronik.
Penjualan elektronik tersebut diproyeksi akan meningkat lantaran kebutuhan para peserta Pemilu dan calon legislatif untuk mendapatkan data terkini terkait proses dan progres kegiatan Pemilu mendatang.
"Pemilu dan Piala Dunia, pengaruhnya ada, positif. Kami berkaca tahun 2009 karena mereka beli elektronik buat mantau. Para caleg juga spending buat mantau," tambahnya.
Sementara terkait perhelatan Piala Dunia, Hendrik menilai akan meningkatkan penjualan barang-barang elektronik, terutama televisi. "Konsumsi menjadi-jadi. Tingkat konsumsi makin tinggi, minimal beli tv. Bhineka.com 70 persen online. Sisanya offline," tutup Hendrik.
Baca juga:
Pebisnis online ancam pindah ke Singapura jika dibebankan pajak
Situs jual beli online tak ingin jual barang KW
Pengguna internet tumbuh, situs bisnis online raup Rp 600 M
Pemerintah siap atur dan tarik pajak dari jual beli online
5 Hal penting yang harus diingat para penggila belanja online
-
Apa yang telah dicapai oleh tim peneliti internasional dalam hal kecepatan internet? Tim peneliti internasional telah menciptakan koneksi internet dengan kecepatan yang 4,5 juta kali lebih kencang daripada rata-rata kecepatan internet pita lebar (broadband) rumahan. Mereka telah berhasil mengirimkan data sebesar 301 terabit (Tb) atau 301 juta megabit (Mb) per detik, seperti dikutip dari situs Universitas Aston, Interesting Engineering, dan The Independent, Kamis (28/3).
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Apa pengertian website? Pengertian website adalah lokasi pusat halaman web yang saling terhubung dan diakses dengan mengunjungi halaman rumah dari website menggunakan browser.
-
Bagaimana internet berkembang dan menjadi global? ARPANET pertama kali terhubung hanya empat komputer di empat universitas di Amerika Serikat. Namun, seiring berjalannya waktu, jaringan ini tumbuh pesat. Pada tahun 1983, protokol TCP/IP diperkenalkan, yang memungkinkan jaringan komputer yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain, membuka pintu bagi pertumbuhan internet global.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Apa yang ditekankan oleh Kemkominfo tentang penggunaan internet? Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI), Samuel Abrijani Pangerapan berharap melalui seminar ini masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan internet.