Pecah rekor, Amerika Serikat buka 5,8 juta lowongan kerja
Banyaknya lowongan kerja jadi pertanda baik dan buruk di Amerika Serikat.
Amerika Serikat memecahkan rekor terbaru dengan membuka ribuan lowongan kerja. Berdasarkan data Departemen Tenaga Kerja AS yang baru diterbitkan, per Juli 2015 setidaknya ada 5.780.000 lowongan kerja. Angka ini naik dibanding Mei yang hanya 5,4 juta.
Lowongan kerja ini datang dari berbagai industri seperti manufaktur, perdagangan dan transportasi. Di mana masing-masing sektor tersebut membutuhkan 46.000 pekerja.
-
Mengapa Amerika Serikat disebut sebagai negara serikat? Struktur pemerintahan AS adalah contoh federasi yang baik. Konstitusi AS menetapkan sistem federalisme di mana kekuasaan dibagi antara pemerintah pusat di Washington, DC, dan pemerintah dari 50 negara bagian.
-
Apa saja tugas utama Secret Service di Amerika? Singkatnya, tugas utama Secret Service dibagi antara melindungi para pemimpin dan pejabat nasional dari bahaya fisik dan menyelidiki kejahatan keuangan untuk menjaga integritas sistem keuangan negara.
-
Apa pekerjaan impian yang berhasil diraih putri sulung Maruli Simanjuntak di Amerika Serikat? Putri Kasad Maruli, Faye Simanjuntak diketahui baru saja lulus dari Georgetown University, Amerika Serikat pada bulan Mei lalu. Siapa sangka, putri pertama Kasad dan Paulina Pandjaitan itu kini dikabarkan telah berhasil meraih pekerjaan impian di negeri Paman Sam.
-
Apa yang dilakukan Cinta Kuya di Amerika Serikat? Saat ini, Cinta Kuya sedang menempuh kuliah di Amerika Serikat. Ia telah berkembang menjadi seorang remaja yang cantik dan mandiri, dan juga memiliki seorang pacar bule.
-
Mengapa para pekerja Indonesia dipecat dari perkebunan di Inggris? Pihak perkebunan yang mempekerjakan mereka mengatakan mereka dipecat karena kurang cepat memetik buah-buah yang akan dipasok ke supermarket besar.
-
Kenapa sulitnya mencari kerja di Indonesia masih jadi masalah besar? Susahnya cari Kerja di Indonesia Sulitnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
Banyaknya lowongan kerja ini bisa menjadi pertanda baik dan buruk di Amerika Serikat. Sisi baiknya, pengangguran akan berkurang karena serapan tenaga kerja tinggi. Selain itu, ini juga menjadi pertanda membaiknya perekonomian.
Namun, sisi buruknya adalah, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa industri tidak bisa menemukan tenaga kerja kompeten dan terampil. Disparitas atau gap keterampilan pekerja merupakan tantangan utama dunia saat ini.
Secara umum, rakyat Amerika merasa lebih percaya diri saat akan berhenti bekerja. Bahkan, ada masyarakat Amerika yang berhenti bekerja secara suka rela. Masyarakat AS terlalu percaya dengan pasar tenaga kerja.
"Banyaknya orang mengundurkan diri jadi tanda pekerja (di AS) merasa lebih percaya diri tentang pasar tenaga kerja dan mereka yakin akan diterima di penawaran kerja selanjutnya," ucap Gubernur The Fed, Janet Yellen dalam pidatonya beberapa waktu lalu seperti ditulis CNN, Kamis (9/6).
Baca juga:
Bangun proyek infrastruktur, PT KAI butuh 4.000 pekerja per tahun
GO-JEK buka pendaftaran driver GO-CAR, ini tahapannya
Jobstreet: Perusahaan startup makin diminati pencari kerja