Pengusaha Amerika Temui Prabowo, Rosan Minta Lebih Banyak Lapangan Kerja Berkualitas di RI
Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan menyampaikan kepada pengusaha Amerika bahwa Indonesia ingin lebih banyak lapangan pekerjaan berkualitas.
Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani menyampaikan kepada pengusaha Amerika Serikat (AS) bahwa Indonesia ingin lebih banyak lapangan pekerjaan berkualitas. Hal ini disampaikan kepada puluhan pengusaha AS yang bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, Selasa (3/12).
"Jadi sekali lagi, pada saat yang sama, kami sampaikan kepada mereka bahwa kami ingin memiliki lebih banyak lapangan pekerjaan berkualitas di Indonesia," kata Rosan saat pertemuan.
Menurut dia, para pengusaha berkomitmen tidak hanya sekadar berinvestasi di Indonesia. Rosan menuturkan para pengusaha luar negeri juga berjanji akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia serta mentrasfer teknologi.
"Mereka tidak hanya ingin berinvestasi di Indonesia, tetapi pada saat yang sama, mereka ingin meningkatkan dan memperkuat sumber daya manusia di Indonesia, mentransformasikan pengetahuan, mentransfer teknologi kepada kami," jelasnya.
Rosan mengungkapkan bahwa ke depannya para pengusaha ingin lebih banyak berinvestasi di Indonesia. Dia menyebut para pengusaha asing yakin dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
"Sebagian besar dari mereka sudah berinvestasi di Indonesia, dan saya sudah bertemu dengan beberapa dari mereka, dan mereka ingin lebih banyak berinvestasi di Indonesia karena Indonesia selalu menjaga perdamaian dan stabilitas, dan itu salah satu kekuatan inti Indonesia," tutur Rosan.
Selain itu, Rosan mengungkapkan para pengusaha sangat yakin dengan kepemimpinan Prabowo. Dia mengatakan para pengusaha merasa Prabowo memberikan kenyamanan dan kerap mengadakan diskusi.
"Pada saat yang sama, mereka sangat yakin dengan kepemimpinan Bapak Presiden yang memberi mereka lebih banyak kenyamanan. Pada saat yang sama, selalu adakan diskusi terbuka," ujar Rosan.
