Pedagang Mengeluh Harga Cabai di Solo Terjun Bebas
Para pedagang menyampaikan, turunnya harga cabai diakibatkan pasokan barang yang berlimpah. Apalagi sejumlah wilayah di Jawa Timur, yakni Banyuwangi, Jember, Madura dan lainnya sudah memasuki panen raya.
Panen raya cabai di sejumlah wilayah, membuat harga komoditas tersebut terjun bebas. Di Pasar Legi Solo, cabai rawit merah dijual kepada pengecer seharga Rp 10.000 per kilogram, cabai rawit hijau Rp 10.500 per kilogram dan rawit putih sebesar Rp 9.000 per kilogram.
Padahal sebelumnya, harga ketiga jenis cabai tersebut minimal 2 hingga 3 kali lipat dari saat ini. Harga cabai sempat menyentuh angka Rp 20.000 - 30.000 per kilogram. Sejumlah pedagang mengatakan, anjloknya harga cabai terjadi sejak sebulan terakhir.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Mengapa harga cabai rawit di Pasar Batangase naik? Untuk itu, jika selama ini telah dilakukan program tanam cabai, namun karena masih tingginya permintaan, harga juga masih sangat tinggi. Sehingga tahun depan, pihaknya berencana untuk memasifkan penanaman cabai, tidak hanya imbauan tetapi memberikan bibit gratis, direncanakan sebanyak 50 juta bibit.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana Heru menghadapi masa harga cabai murah? Saat harga murah, para petani biasanya kapok menanam cabai. Tidak demikian dengan Heru. Ia konsisten menanam cabai baik saat harganya murah maupun melambung tinggi. Dia juga memastikan kualitas cabainya selalu bagus.
-
Apa keunggulan pasir kucing wangi yang dijual dengan harga terjangkau? Cub n Kit Scented Cat Litter menawarkan pasir kucing wangi dengan kualitas premium dan harga terjangkau.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
Para pedagang menyampaikan, turunnya harga cabai diakibatkan pasokan barang yang berlimpah. Apalagi sejumlah wilayah di Jawa Timur, yakni Banyuwangi, Jember, Madura dan lainnya sudah memasuki panen raya.
"Sudah sebulan ini harga cabai turun. Penyebabnya banyak petani yang panen raya. Sehingga pasokan melimpahnya," ujar salah seorang distributor cabai di Pasar Legi Solo, Ahmad (50), Selasa (12/2).
Selain pasokan melimpah, kualitas cabai yang ada saat ini juga kurang bagus. Mengingat kondisi cuaca yang kurang baik, yang membuat kadar air cabai terlalu tinggi.
Pedagang lainnya, Sri Lestari (45) menyampaikan hal yang sama. Turunnya harga jual cabai sudah terjadi sejak sebulan terakhir. Jika sebelumnya sempat menyentuh angka Rp 20.000 - 30.000 per kilogram, sekarang anjlok di angka Rp 10.000 per kilogram. Sementara untuk cabai rawit merah dijual Rp 12.000 per kilogram, cabai keriting merah Rp 10.000 per kilogram dan merah besar Rp 8.000 per kilogram.
"Harga cabai rawit putih kita hanya jual Rp 10 ribu per kilogram. Kalau lebih mahal nggak laku mas," keluhnya.
Anjloknya harga berdampak pada penjualan. "Saya rugi mas, saat harga anjloknya seperti sekarang ini, banyak pedagang pengecer yang mulai ikut memanfaatkan," katanya.
Menurut dia, karena pedagang pengecer tambah banyak, dampaknya penjualan yang ia lakukan ikut sepi. Jika sebelumnya sehari mampu menjual Rp 5 kwintal sekarang hanya 3 kwintal saja.
Baca juga:
Ganjar Sebut Harga Cabai di Tingkat Petani Anjlok Karena Banyak Tengkulak
Khawatir Protes Petani Demak 'Digoreng' Elite Politik, Ganjar Borong 10 Ton Cabai
Jelang Akhir Pekan, Harga Cabai Masih Tinggi
Penghujung 2018, Harga Cabai Meroket Jadi Rp 65.000/Kg di Ambon
Harga Cabai di Pasar Tradisional Jawa Barat Jelang Tahun Baru Tembus Rp 40.000
Natal dan Tahun Baru, harga cabai di Surabaya naik turun tiap jam