Pelindo II kritik pembangunan Pelabuhan Cilamaya
proyek tersebut berpotensi mematikan bisnis di Pelabuhan Tanjung Priok.
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II R.J Lino mengkritik kebijakan Kementerian Perhubungan membangun pelabuhan Cilamaya, Karawang. Pasalnya, proyek tersebut berpotensi mematikan bisnis di Pelabuhan Tanjung Priok.
"Kalau nanti enggak terkonsentrasi, nanti enggak ada yang ke Indonesia, semuanya lari ke Singapura. Itu kadang-kadang teman-teman di Kementerian Perhubungan harus mengerti grand strategi bisnisnya seperti apa. Enggak ada kapal besar yang masuk kalau ada Priok dan Cilamaya. Kalau semua kapal kecil yang masuk kan mahal. Orang itu harus mengerti strategi bisnisnya," ujar Lino di kantornya, Jakarta, Selasa (2/9).
-
Bagaimana Pelindo membangun konektivitas pariwisata di Indonesia? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan Pelindo untuk mendukung BMTH? Pertamina Patra Niaga bekerjasama dengan Pelindo untuk penyiapan relokasi fasilitas penerimaan BBM dan Avtur ke dermaga baru." Pertamina Patra Niaga dan Pelindo bersinergi dalam memastikan PSN berjalan dengan baik sekaligus memastikan availability dan accessibility energi di Pulau Bali,” terang Riva.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga dan Pelindo akan bekerja sama untuk mendukung BMTH? Pertamina Patra Niaga dan Pelindo bersinergi dalam memastikan PSN berjalan dengan baik sekaligus memastikan availability dan accessibility energi di Pulau Bali,” terang Riva.
-
Kapan Pemilu di Indonesia dilaksanakan? Di Indonesia, tahun 2024 adalah tahun politik.
-
Kapan Pelindo mencatat raihan positif di bidang pariwisata maritim? Pelindo Regional 3 Bali, mencatat raihan positif dalam bidang pariwisata maritime dalam 10 bulan terakhir 2023, jumlah wisatawan asing yang tiba melalui kapal pesiar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, sebanyak 21.842 orang.
Dia mencontohkan, Belanda, Jepang, dan Thailand mulai membangun pelabuhan baru ketika pelabuhan lama tidak memungkinkan lagi untuk diperluas karena berada di sungai. Sementara di Indonesia, Pelindo tengah membangun terminal petikemas di Kalibaru berkapasitas 5 juta teus hingga 14 juta teus.
Dia optimistis, pembangunan proyek perluasan Tanjung Priok itu membuat Pelindo mampu melayani seluruh aktivitas ekspor dan impor. "Itu hampir 20 juta teus untuk new Tanjung Priok. Ditambah Tanjung priok yang sekarang 8 juta teus," kata dia.
Menurut Lino, salah satu kendala dalam pembangunan new Tanjung Priok adalah akses jalan tak memadai. Untuk itu butuh investasi Rp 4 triliun, lebih kecil ketimbang anggaran pembangunan pelabuhan baru sebesar Rp 30 triliun.
"Solusinya kan masalah jalan, ya jalannya yang dibikin. Bikin jalan cuma Rp 4 triliun, sementara pelabuhan Rp 30 triliun. Enggak ada orang bikin pelabuhan kalau enggak ada opsi," ucap dia.
Terlepas dari itu, dia memegang janji Kemenhub yang akan mengoperasikan pelabuhan Cilamaya setelah utilitas New Priok sudah mencapai 75 persen.
"Jadi enggak boleh sekarang. Itu bargainnya kayak gitu. Tahap 1 kalibaru yang 400 meter kan itu sudah jadi 80 persen. Yang 850 meter kedua pertengahan tahun depan. Itu seluruh terminal 1," kata dia.
(mdk/yud)