Pemalsuan bobot kapal terungkap, PNBP KKP meningkat
PNBP per tengah tahun sudah mencapai Rp 279 miliar dari target sebesar Rp 740 miliar.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan maraknya pemalsuan bobot kapal atau markdown membuat penerimaan negara bukan pajak (PNBP) kerap rendah. Saat ini KKP tengah gencar melakukan verifikasi ulang bobot kapal.
Sekretaris Jenderal KKP, Sjarief Widjaja, mengungkapkan upaya verifikasi ulang membuahkan hasil dengan meningkatnya PNBP tahun ini. Pihaknya mencatat, PNBP per tengah tahun sudah mencapai Rp 279 miliar dari target sebesar Rp 740 miliar.
Angka ini lebih tinggi dibanding pencapaian selama satu tahun lalu yang hanya mampu meraup Rp 137 miliar dari target Rp 622 miliar. "PNBP 2015 itu turun, turunnya karena kapal-kapal asing pergi kan dan dia tidak bayar PNBP lagi. Nah 2016 terjadi kenaikan yang luar biasa. Kapal asing sudah tidak ada tapi kapal lokal kita mampu membayar PNBP lebih tinggi dibanding 5 tahun terakhir," ujarnya di Kantornya, Jakarta, Selasa (23/8).
Dia melanjutkan, torehan signifikan tersebut berhasil dicapai karena adanya kesadaran dari pemilik kapal yang melakukan pemalsuan bobot kapal untuk diukur ulang.
"Mereka menyadari kesalahannya mereka ingin diukur ulang, di registrasi ulang dan akhirnya dia menghasilkan PNBP yang luar biasa. jadi ada tambahan hampir 2600 sekarang yang melakukan pengukuran 1080 kapal. itu semua langsung bayar PNBP itu karena mereka diatas 30GT semua," kata Sjarief.
Baca juga:
Menteri Susi yakin PNBP sektor kelautan melonjak di atas Rp 300 M
Nelayan kerap alami perampokan pakai senpi laras panjang di Karimata
2017, pemerintah target seluruh nelayan terlindungi asuransi
Bangun ekonomi kelautan, pemerintah manfaatkan CSR perusahaan migas
Pemerintah genjot potensi bisnis rumput laut di Kabupaten Natuna
Menteri Susi tenggelamkan 60 kapal pencuri ikan, ini penampakannya
Di HUT RI, Susi mau rakyat waspada bahaya laten penjajahan gaya baru
-
Kapan Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut diresmikan? Dikutip dari ANTARA, Rabu (28/6) sentra ikan tersebut diketahui baru diresmikan pada Selasa 26 Juni 2023 lalu.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Apa yang ditemukan di lokasi dugaan Kapal Nabi Nuh? Sampel tanah dari puncak tertinggi di Turki mengungkap aktivitas manusia dan material laut.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Di mana kapal nelayan yang ditumpangi para PMI terbalik? Nah, kapal nelayan yang tenggelam ini bermutan di dalamnya seberat 29 ton terbalik pada pagi hari di perairan yang terletak sejauh 68 kilometer di selatan pulau daerah Tongyeong, Provinsi Gyeongsang Selatan," ucapnya.
-
Apa pesan utama yang disampaikan Kementerian KKP dalam menyambut Hari Ikan Nasional ke-10? “Pesan penting yang ingin disampaikan dalam menyambut Harkanas ke-10 ini adalah pentingnya meningkatkan konsumsi produk perikanan yang berkelanjutan", ujar Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/9).