Pembangunan Tol ke Stasiun Kereta Cepat di Karawang Tunggu Putusan Ridwan Kamil
Rencana pembangunan tol ke stasiun masih tahap pengukuran.
Rencana pembangunan tol ke stasiun masih tahap pengukuran.
Pembangunan Tol ke Stasiun Kereta Cepat di Karawang Tunggu Putusan Ridwan Kamil
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menginisiasi pembangunan akses tol ke sejumlah stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh, salah satunya di Karawang.
- Curhat Penumpang KRL: Manggarai jadi Stasiun Tersibuk, Tapi Ekskalator Kerap Mati
- Mencari Jejak Stasiun Kereta Api Tua yang Hilang di Atas Bukit Semarang, Kini Hanya Menyisakan Peninggalan Ini
- 514 Jabatan Anggota Bawaslu Kabupten dan Kota Kosong Jelang Pemilu 2024
- Mulai Hari Ini, Penumpang Kereta Sengaja Turun Melebihi Stasiun Tujuan Bisa Kenda Denda
Namun, Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, saat ini baru memasuki tahap pengukuran dan belum dilaksanakan penetapan lokasi (penlok).
Kementerian PUPR disebutnya sudah melakukan pengajuan, tapi putusan akhir berada di tangan Gubernur Jawa Barat.
"Kita pengennya cepet dong, tapi kan masih diukur. Masih ada tanah-tanah warga, masih perlu ngebebasin. Kita tunggu penloknya, kita sudah usulkan. Di Jawa Barat itu kan dari pak Gubernur," ujarnya di Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Merdeka.com
Kementerian PUPR sendiri berencana bakal membangun jalan akses menuju empat stasiun utama Kereta Cepat Whoosh, yakni Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mencontohkan, pembukaan jalan akses menuju Stasiun Tegalluar nantinya akan terintegrasi dengan Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) di sisi ujung timur, yakni dengan exit Tol Km 149 A Gedebage dan Gerbang Tol (GT) Cileunyi.
Merdeka.com
"Nanti kita akan memberikan akses dari tol. Nanti ada exit tol, mungkin kita akan satukan dengan exit Gedebage, nanti akan ada crossing untuk akses ke sini. Juga, buka dari arah Cileunyi, bikin exit ke stasiun ini," jelas Hedy kepada Liputan6.com di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu.
Merdeka.com
Sementara di sisi ujung Tol Padaleunyi yang mengarah ke Padalarang, pun akan dibuat konektivitas jalan guna mendukung lalu lintas menuju stasiun yang jadi titik akhir pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung di lokasi tersebut.
Dalam hal ini, Kementerian PUPR akan berkoordinasi dengan Kota Baru Parahyangan untuk membangun jalan layang (flyover) baru di kawasan Padalarang.
"Nanti kan kita yang Padalarang akan lakukan upgrading di Stasiun Padalarang. Jangka pendek nanti kita akan lakukan penataan untuk akses ke Stasiun Padalarang dari jalan nasional," kata Hedy.
"Jangka pendeknya kita traffic management sama penataan. Nanti jangka permanennya kita akan kerja sama, kalau memungkinkan dengan Kota Baru Parahyangan, bikin flyover," ujarnya.