Pemberlakuan HET Dinilai Cara Tepat Tekan Kenaikan Harga Minyak Goreng
Harga minyak goreng yang sempat melambung membuat pemerintah sempat mengenakan harga eceran tertinggi (HET) untuk komoditas ini. Aplikasi HET secara gradual membuat harga minyak goreng perlahan turun menuju titik yang ditentukan. Harga pun mulai menyentuh angka rasional yang dapat dijangkau masyarakat.
Harga minyak goreng yang sempat melambung membuat pemerintah sempat mengenakan harga eceran tertinggi (HET) untuk komoditas ini. Aplikasi HET secara gradual membuat harga minyak goreng perlahan turun menuju titik yang ditentukan. Harga pun mulai menyentuh angka rasional yang dapat dijangkau masyarakat.
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Nailul Huda menilai, langkah pemerintah melalui Kementerian koordinator bidang Perekonomian dibawah pimpinan Airlangga Hartarto, sudah tepat ketika menerapkan HET. Adanya HET membuat daya beli masyarakat terjangkau.
-
Kapan minyak goreng akan membeku? Minyak goreng yang membeku biasanya terjadi pada saat berada pada suhu ruang yang lebih dingin, yaitu di bawah 24 derajat celcius.
-
Apa yang dibutuhkan untuk menjernihkan minyak goreng? Dengan menambahkan satu peralatan yang umumnya ada di dapur, minyak goreng dapat kembali jernih.
-
Mengapa minyak goreng menjadi keruh? Proses penggorengan, terutama makanan yang bercita rasa, dapat meninggalkan residu pada minyak. Akibatnya, minyak goreng menjadi keruh.
-
Bagaimana cara menjernihkan minyak goreng bekas menggunakan tepung? Tahap pertama adalah memanaskan minyak goreng yang akan dibersihkan. Kemudian, larutkan satu sendok tepung tapioka dengan air sampai merata. Larutan tepung kemudian dituangkan ke dalam minyak goreng yang sudah dipanaskan.
-
Bagaimana cara membuat mie goreng kecap? Tumis bawang putih sampai harum, masukkan daging. Masak sampai berubah warna. Masukkan telur, orak arik.Masukkan kol. Tuang sedikit air.Masukkan mie dan bumbu-bumbu. Aduk rata. Koreksi rasa.Masak
-
Bagaimana cara membuat kentang goreng yang renyah? Baluri kentang dengan tepung maizena. Simpan di dalam freezer selama 1 jam. Goreng kentang hingga kecokelatan.
“Sebelum kebijakan HET, minyak goreng berada di kisaran Rp42 ribu untuk per liter. Ada kebijakan HET, minyak goreng berada di kisaran Rp28 ribu (HET) hingga 3Rp5 ribu (di atas HET). Saat kebijakan HET dicabut, minyak goreng kemasan sudah menyentuh harga Rp47 ribu per dua liter,” jelas Huda, Sabtu (19/03).
Meski diakui Huda, penerapan HET akan membuat kelangkaan dari produk tersebut, dalam hal ini minyak goreng kemasan. Hal itu, karena produsen dan rantai distribusi minak goreng tak mau kehilangan momen mengeruk keuntungan sebesar-besarnya. Ini menjadi tanggung jawab pemerintah agar stok minyak goreng bisa mencukupi di pasaran dengan harga yang sudah ditentukan.
“Pemerintah sudah seharusnya menyediakan stok terlebih dahulu dan ketika stoknya cukup banyak maka pemerintah bisa melakukan kebijakan HET sekaligus melakukan operasi pasar. Kebijakan HET sudah pasti akan menimbulkan kelangkaan, maka dari itu kebijakan ini harus diimbangi dengan penyediaan stok dari pemerintah,” paparnya.
“Dengan kejadian kelangkaan kemarin saya rasa cukup berat tantangan pemerintah saat ini dimana mereka harus bisa melawan mafia minyak goreng yang membuat minyak goreng semakin langka,” timpal Huda.
Mendag Lutfi Sebut Distribusi Minyak Goreng Terganggu
Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi mengungkapkan, penyebab terjadinya kelangkaan minyak goreng di Sumatera Utara (Sumut). Kelangkaan itu diakibatkan terganggunya pendistribusian minyak goreng yang seharusnya sudah didistribusikan ke pasar-pasar.
"Jadi ini mungkin ada masalah pendistribusian dari minyak goreng di seluruh Sumut. Setelah ini saya akan berbicara kepada seluruh Dinas Perdagangan dan Perindustrian seluruh Sumut untuk memastikan minyak (goreng) ada," kata Mendag Lutfi saat meninjau ketersediaan dan keterjangkauan minyak goreng di Pusat Pasar Kota Medan, Sabtu (26/2).
Menurutnya, seharusnya pendistribusian minyak goreng ke pasar-pasar telah dilakukan sejak pekan lalu. Namun, pendistribusian itu baru dilakukan dalam waktu tiga hari terakhir.
"Jadi kita bisa melihat bahwa sebenarnya minyak ini masih jarang meskipun ada. Ada tren bahwa minyak (goreng) ini sudah mulai penuh dalam dua sampai tiga hari kemarin. Tapi baru dua sampai tiga hari yang semestinya dari pekan lalu," ujarnya.
Menurut Mendag Lutfi, kelangkaan minyak di Sumut tak seharusnya terjadi lantaran wilayah ini mengalami surplus minyak goreng dan memiliki cadangan lebih dari 15 hari.
"Karena menurut perhitungan kami di sini sudah surplus dan telah lebih dari 15 hari cadangan minyak untuk Sumut. Jadi artinya barangnya banyak. Lebih banyak daripada seluruh di wilayah Indonesia tapi belum turun ke bawah," ungkapnya.
Untuk memastikan pendistribusian minyak goreng berjalan baik dan harganya sesuai dengan ketentuan pemerintah. Lutfi pun meminta Gubernur Sumut agar memastikan pendistribusian minyak goreng tak ada hambatan.
"Kalau sampai terjadi macam-macam untuk segera ditindak secara tegas menurut hukum," tandasnya.
(mdk/ags)