Pembinaan kurang konsisten, kontribusi koperasi ke PDB RI masih rendah
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengakui kontribusi koperasi di Indonesia kepada Produk Domestik Bruto (PDB) nasional masih relatif kecil. Hal ini dikarenakan kurangnya konsistensi dalam pembinaan koperasi.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengakui kontribusi koperasi di Indonesia kepada Produk Domestik Bruto (PDB) nasional masih relatif kecil, dibanding negara lain di ASEAN seperti Malaysia (5 persen), Thailand (7 persen), maupun Singapura yang di atas 10 persen.
Hal ini dikarenakan kurangnya konsistensi dalam pembinaan koperasi. Sehingga, meski jumlah UMKM di Indonesia meningkat, namun kontribusi kepada PDB masih rendah.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana KKP mendorong kemitraan usaha pemindangan? Menurutnya, pertemuan para supplier (pemasok), distributor, dan pengolah pindang diharapkan dapat memberikan pemahaman bersama terkait gambaran makro industri pemindangan. Sebagai bentuk komitmen, Ditjen PDS mengkolaborasikan mereka dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara pelaku usaha perikanan besar (supplier) dengan distributor pemindang, kemudian kesepakatan antara distributor pemindang dengan kelompok pengolah pindang, yang kesemuanya merupakan para pelaku usaha dalam rantai pasok usaha pemindangan.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Di mana KKP mengadakan pertemuan untuk membahas kemitraan usaha pemindangan? Pada saat membuka FGD (Focus Group Discussion) Fasilitasi Kemitraan Pengadaan dan Penyimpanan Bahan Baku Pemindangan di Tulungagung, dia mengingatkan pentingnya memenuhi persyaratan, seperti kelengkapan perijinan berusaha, peningkatan kualitas produk, dan menjaga higienitasnya agar makin berdaya saing.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk para pelaku usaha pemindangan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin.
"Hal itu salah satunya disebabkan antara lain karena pembinaan dan pengembangan koperasi di Tanah Air selama ini kurang konsisten. Oleh karena itulah awal 2014 kita lakukan reformasi total koperasi," ujar Puspayoga dikutip Antara, Kamis (12/4).
Dia membandingkan dengan Singapura, di mana mantan PM Lee Kuan Yew pada 1973 secara konsisten membina NTUC Fair Price, hingga menjadi koperasi ritel terkemuka di Singapura dengan pangsa pasar 60 persen, bahkan masuk dalam daftar 300 koperasi besar dunia. Koperasi ini didirikan atas inisiatif aktivis organisasi buruh National Trade Union Conggress (NTUC) dan pengaruhnya di pemerintahan cukup kuat, di mana anggotanya mencapai 500 ribu orang. Sementara jumlah penduduknya hanya 6 juta jiwa.
Pada era yang sama pada 1970-an, Indonesia gencar membangun Koperasi Unit Desa (KUD), namun sayang berbeda pendekatannya. NTUC Fair Price dibangun dengan konsep pelibatan partisipasi masyarakat terutama para pekerja untuk aktif mencari solusi kehidupan mereka sendiri secara otonom. Sedangkan KUD dibangun dengan konsep dari atas dan interventif.
Selain itu juga diberikan banyak fasilitas modal, gedung, manajemen, dan pengutamaan bidang bisnis. Hasilnya, NTUC Fair Price tumbuh dan berkembang pesat sebagai entitas bisnis mandiri yang dimiliki masyarakat secara luas, sementara KUD malah rontok satu persatu karena fasilitas yang ada dicabut hingga kehilangan kepercayaan masyarakat.
"Oleh karena itulah, sejak akhir 2014, kita melakukan reformasi total koperasi, yang kini sudah mulai membuahkan hasil alias pecah telur. Dimana dulu sampai 2014, PDB koperasi hanya 1,7 persen kini menjadi 4,1 persen," imbuhnya.
Dengan berbagai langkah yang konsisten, Puspayoga menargetkan pada 2019, kontribusi PDB koperasi di Indonesia bisa mencapai 5 persen. Oleh karena itu banyak perubahan dalam regulasi yang dilakukan pemerintah untuk berpihak kepada koperasi.
"Tanpa koperasi berperan baik, tidak akan terjadi pemerataan kesejahteraan. Marilah bersama-sama koperasi betul-betul berperan untuk anggota," tandasnya.
Baca juga:
Puluhan UMKM lokal mejeng di Malaysia Internasional Halal Showcase 2018
Ini dia poin-poin roadmap revolusi industri 4.0 yang diserahkan Airlangga ke Jokowi
Jokowi sebut 10 Bali Baru jadi solusi UMKM hadapi revolusi industri ke-4
Kreasi gitar Ciputat karya anak bangsa yang mendunia
Saat Jokowi tergelitik diminta kompor 'wus wus'
Geliat perajin caping khas Banjar di tengah perkembangan zaman