Pemerintah akan Bangun Kantor Bea Cukai Khusus di Pelabuhan Patimban
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan berkomitmen untuk memberikan dukungan teknis untuk terlaksananya pelayanan kepabeanan di Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan berkomitmen untuk memberikan dukungan teknis untuk terlaksananya pelayanan kepabeanan di Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan, sejak awal pihaknya telah dapat arahan untuk menyiapkan pelayanan dan fasilitas kepabeanan sedini mungkin di Patimban.
"Sekarang (layanan kepabeanan) Pelabuhan Patimban di bawah kantor Purwakarta. Tentunya dengan proyeksi (industri) container dan juga otomotif yang akan dikembangkan di sini, kita akan membangun kantor khusus di Patimban," kata Heru dalam sesi webinar bersama Liputan6.com, Jumat (27/11).
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Bagaimana bentuk Gua Kemang? Berbentuk Tidak Simetris Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Gua Kemang sendiri berbeda dari gua-gua lainnya yakni memiliki bentuk yang tidak simetris.
-
Bagaimana cara Bea Cukai mengamankan narkoba yang didominasi sabu? "Direktorat Jenderal Bea Cukai di tahun 2023 telah berhasil mengamankan 5,6 ton narkotika yang didominasi oleh sabu atau amfetamin,” jelasnya.
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Kapan Curug Bengkawah dapat diakses? Dari pusat Kota Pemalang, air terjun ini dapat ditempuh selama 45 menit hingga 1 jam.
Dia menjelaskan, Ditjen Bea Cukai terus melakukan koordinasi guna membangun Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) di Patimban. Jika nanti bangunannya sudah siap, maka Ditjen Bea Cukai siap menyebarkan sumber daya manusia (SDM) di kantor kepabeanan baru tersebut.
"Untuk sementara kita masih dilakukan secara terpusat di Purwakarta. Tetapi kita akan membuat kantor khusus di Patimban," sambungnya.
Selain itu, pemerintah juga sudah melakukan secara teknis penetapan kawasan pabean, sarana prasarana dan SDM khusus di Patimban. Sehingga urusan kepabeanan antara Patimban dan kantor-kantor lainnya tidak akan tercampur.
Yang tak kalah pentingnya, pemerintah lewat arahan Instruksi Presiden (Inpres) memiliki program National Logistic Ecosystem. Salah satu pilarnya mengenai tata ruang, terutama di pelabuhan utama.
"Ini tentunya bagian dari program yang kami (DJBC) dengan Dirjen Hubla dan Hubdar (Kemenhub) ini komunikasi kuat. Sehingga antara kementerian semua programnya secara kolaboratif, tidak masing-masing. Kami pastikan seluruh program kita kolaboratif dengan (Kementerian) Perhubungan. Saya kira ini sudah jalan di lapangan," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menhub Budi: Pelabuhan Patimban dan Tanjung Priok Bakal Saling Melengkapi
Menko Luhut: Pelabuhan Patimban Buka 149.000 Lowongan Kerja
Kemenhub Bakal Bangun Politeknik Kemaritiman di Pelabuhan Patimban
Menko Luhut: Kolaborasi Pelabuhan Patimban-Tanjung Priok akan Pangkas Biaya Logistik
Pembangunan Pelabuhan Patimban Diyakini Mampu Ciptakan 200.000 Lapangan Kerja
Pelabuhan Patimban akan Dimanfaatkan untuk Ekspor Produk Otomotif Indonesia