Pemerintah anggarkan Rp 4 T bangun jalan strategis di daerah wisata
Kawasan wisata yang akan dibangun jalan strategis adalah Morotai, Raja Ampat, Tanjung Lesung dan Danau Toba.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PU-Pera) telah menganggarkan Rp 4 triliun untuk membangun jalan strategis menuju daerah wisata. Dana tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian PU-Pera, Hediyanto W. Husaini mengatakan dana APBN diperbolehkan untuk membangun jalur strategis termasuk jalan akses menuju tempat wisata.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Pelindo membangun konektivitas pariwisata di Indonesia? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Penajam Paser Utara? ”Kami sangat berterima kasih atas partisipasi dan kerja sama yang telah terjalin dalam rapat kerja bidang destinasi dan industri pariwisata ini,” ucap Makmur Marbun.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Patra Niaga dalam mendukung Bali Maritime Tourism Hub (BMTH)? Pertamina Patra Niaga terus mendukung Program Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan Pemerintah dibidang Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Komitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Patra Niaga untuk mendukung Bali Maritime Tourism Hub (BMTH)? Dalam rangka mendukung Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pertamina Patra Niaga mengawali tahun 2024 dengan melakukan pengisian bahan bakar untuk kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali (1/1).
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
"Boleh saja (menggunakan APBN), kalau dia sudah menjadi program andalan negara itu otomatis semua jalan yang disitu boleh ditangani APBN. Namanya jalan strategis. Kalau disampaikan tadi hampir Rp 4 triliun yang kita mengarah ke wisata. Itu 2016," kata Hediyanto dalam diskusi di Markplus Theater, Casablanca, Jakarta, Sabtu (23/1).
Hediyanto menegaskan, saat ini pihaknya tengah fokus dengan beberapa infrastruktur jalan menuju kawasan wisata seperti Morotai, Raja Ampat, Tanjung Lesung. Daerah wisata tersebut bakal dibangun jalan-jalan tol.
"Kita fokus ke kawasan wisata yang dari Morotai, Raja Ampat, Tanjung lesung. Jalan tol kita kan diarahkan langsung," kata dia.
Selain itu, kata dia, banyak juga akses-akses itu juga diproyeksikan ke beberapa tempat destinasi lainnya seperti Samosir dan Danau Toba.
"Ada lingkar Samosir, Danau toba, semuanya kita arahkan proyeksikan kesana," pungkas dia.
Baca juga:
Jokowi sebut APBN buat proyek di luar Jawa, bukan kereta cepat
Jokowi bakal gandeng lagi China buat garap beberapa proyek
Banyuwangi raih penghargaan dunia dari Badan Pariwisata PBB
Pembebasan lahan Tol Serpong-Balaraja tahap satu selesai 80 persen
Kini ada rumah singgah gratis bagi backpacker di Lombok, coba yuk!