Pemerintah Bagi-Bagi 500 Ribu Rice Cooker Gratis Bulan Depan
Menurut dia, bagi-bagi alat masak nasi berbasis listrik tersebut juga bakal turut memangkas pengeluaran negara.
Menurut dia, bagi-bagi alat masak nasi berbasis listrik tersebut juga bakal turut memangkas pengeluaran negara.
Pemerintah Bagi-Bagi 500 Ribu Rice Cooker Gratis Bulan Depan
Pemerintah Bagi-Bagi 500 Ribu Rice Cooker Gratis Bulan November
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memproyeksikan program pembagian 500 ribu penanak nasi atau rice cooker gratis secara bertahap akan dieksekusi tahun ini.
Pelaksanaannya diharapkan bakal bisa dimulai November 2023.
"Insya Allah (November 2023), ya pokoknya (pembagian 500 ribu rice cooker gratis) didorong supaya cepat," ujar Arifin di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (20/10).
- Pemerintah Kantongi 333 Ribu Penerima Rice Cooker Gratis, Siap Disebar Desember 2023
- Ini Dia Bocoran Spesifikasi dan Merek Rice Cooker Bakal Diberikan Gratis ke Masyarakat
- Catat! Begini Cara Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah
- Pemerintah Bagi-Bagi Rice Cooker Gratis, Ini Kriteria Warga yang Berhak Menerima
Menurut dia, bagi-bagi alat masak nasi berbasis listrik tersebut juga bakal turut memangkas pengeluaran negara.
Khususnya dalam memberikan subsidi untuk LPG 3 kg, yang bahan bakunya masih banyak berasal dari impor.
"Kita kan mau elektrifikasi, apa mau bakar LPG terus? Nah itu, sudah betul itu, masa mau bakar LPG terus, impor terus," kata Arifin.
Pernyataan tersebut menguatkan ucapan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana yang bilang program bagi-bagi rice cooker dari pemerintah akan didistribusikan ke masyarakat mulai November 2023.
Dia menyebut ada sekitar 500.000 unit rice cooker gratis yang akan dibagikan.
"Mungkin awal November sudah ya. Awal november sudah mulai didistribusi," ujar dia di Kementerian ESDM, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dadan menjelaskan, tujuan bagi-bagi rice cooker ini untuk pemanfaatan energi bersih. Kemudian, ada peralihan dari penggunaan LPG oleh masyarakat untuk memasak ke rice cooker.
"Jadi tujuannya tapi seperti yang saya sampaikan untuk mendorong pemanfaatan energi bersih di rumah tangga menggeser keperluan LPG yang banyak impor," bebernya.
Secara umum, program ini sudah mulai berjalan.
Hal ini dilihat dari aspek anggaran yang sudah dikucurkan dan aturan berupa Peraturan Menteri ESDM yang sudah diterbitkan.
"Udah jalan itu kan anggaran sudah ada, permen sudah ada sekarang lagi proses pengadaan, pake e-catalog rencananya," kata Dadan.
Saat ini, Kementerian ESDM membuka proses pengadaan bagi produsen yang memproduksi rice cooker gratis tadi.
Dia juga mengaku telah menjalin komunikasi dengan Kementerian Perindustrian terkait pengadaan ini.
merdeka.com
"Kita udah komunikasi dengan Kemenperin, pastiin ada enggak sih, bisa enggak dibuat, kan ini harus dibuat dalam waktu 3 bulan ini, tiga bulan kurang ya sekarang. Udah dapat kepastian disana,"
tutur Dadan.