Pemerintah bangun 300.000 rumah di perbatasan negara untuk PNS
Pemerintah akan membangun di 50 titik daerah perbatasan yang berada di Papua, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengadakan pertemuan di Kantor Kementerian PU-Pera siang ini. Pertemuan tersebut guna membahas pembangunan infrastruktur di daerah-daerah perbatasan.
Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan ada 50 daerah perbatasan negara yang akan difokuskan dalam pembangunan infrastruktur termasuk membangun perumahan untuk Pegawai Negeri Sipil golongan 1 dengan total 300 ribu unit. Selain itu, lanjut dia, Kementerian PU dan Pera bakal membangun pengairan atau irigasi yang akan dimulai pada tahun depan.
"Isu perbatasan semakin kuat. Ada 50 titik dari 180 titik yang kurang infrastruktur dan pengairan. Itu kan pekerjaan PU dan Pera, untuk itu saya datang kesini. Kami juga ada kesepakatan bahwa PU akan bangun infrastruktur di daerah-daerah itu," ujar Tjahjo saat ditemui di Kementerian PU dan Pera, Jakarta, Selasa (18/11).
Tjahjo menegaskan 50 titik di daerah perbatasan tersebut berada di Papua, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan. Ke-50 daerah tersebut saat ini dinilai paling parah dalam pembangunan infrastruktur dan belum tersentuh pembangunan infrastruktur dari pemerintah.
"Pokoknya itu yang paling parah. Infrastrukturnya jelek," kata dia.
Sementara itu, Menteri PU dan Pera Basuki Hadimoeljono mengatakan pertemuan tersebut atas tindak lanjut dari rapat kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo. Selain perumahan dan pengairan, kata Basuki, PU juga bakal membangun 7 pos di daerah perbatasan pada tahun depan.
"Ada 7 pos perbatasan kita selesaikan tahun 2015 ini. Perbatasan pemukiman air bersih juga di 2015," pungkas Basuki.