Pemerintah dianggap terkesan membiarkan pelemahan rupiah
Ekonom Salamudin Daeng menilai pemerintah terkesan membiarkan nilai tukar melemah. Sebab, pemerintah selama ini menilai perekonomian Indonesia masih stabil meski nilai tukar rupiah mendekati Rp 14.000 per USD.
Ekonom Salamudin Daeng menilai pemerintah terkesan membiarkan nilai tukar melemah. Sebab, pemerintah selama ini menilai perekonomian Indonesia masih stabil meski nilai tukar rupiah mendekati Rp 14.000 per USD.
"Jadi kalau rupiah merosot maka ada aliran dolar dari luar aliran dalam bentuk utang kemudian yang dikonversi dalam rupiah menjadi APBN jadi ada kesan bahwa pelemahan ini dibiarkan," kata Salamudin di Jakarta, Minggu (6/5).
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Di mana Pasar Keuangan Rakyat (PKR) di Sumbawa Barat digelar? Dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan, OJK Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama Bank Indonesia dan 14 Lembaga Jasa Keuangan menggelar Pasar Keuangan Rakyat (PKR) yang dilaksanakan pada 27-29 Oktober 2023 di Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
Menurutnya, pelemahan rupiah akan berpengaruh pada belanja pemerintah. Selain itu, pelemah rupiah juga akan membuat utang pemerintah membengkak, mengingat utang pemerintah ada yang berbentuk dolar sehingga jika di-rupiah-kan jumlahnya akan semakin besar.
"Pemerintah itu tidak berpikir kalau membiarkan keadaan ini berlangsung terus sampai ke ujung tahun ini itu kan akan konsekuensi ke utang. Tapi biasanya mereka tidak perlu itu jadi yang penting terimanya besar," imbuhnya.
"Ekonomi kita itu hidup dari dinamika jadi dari fluktuasi saja ada spekulasi ada transaksi valuta. Semakin banyak transaksi semakin tinggi fluktuasi, semakin banyak transaksi itu makin banyak pajak kan," tandasnya.
rupiah masih melemah terhadap Dolar Amerika bahkan nyaris menyentuh level 14.000 per USD. Bank Indonesia (BI) meminta agar semua pihak tidak pesimistis menyikapi kondisi tersebut.
Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI), Nanang Hendarsah, mengatakan kondisi rupiah saat ini sedang mengikuti dinamika global. Namun, secara umum kondisi Indonesia masih stabil.
"Jangan membangun pesimisme, semuanya masih stabil," kata Nanang, dalam sebuah acara konferensi pers di Gedung BI, Jakarta, Jumat (4/5).
(mdk/bal)