Pemerintah Diminta Cermat Agar Kebijakan Baru Tak Kerek Inflasi
Berdasarkan histori, kenaikan inflasi di Tanah Air biasanya dipicu oleh kebijakan harga yang diatur pemerintah. Namun jika terjadi peningkatan inflasi yang disebabkan komoditas pangan, maka biasanya dipengaruhi oleh beberapa hal.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi pada Januari 2023 sebesar 0,34 persen (mtm) dan 5,28 persen (yoy). Kenaikan inflasi di awal tahun ini didorong oleh beberapa komoditas pangan yakni beras, cabai merah, ikan segar dan cabai rawit.
Berdasarkan histori, kenaikan inflasi di Tanah Air biasanya dipicu oleh kebijakan harga yang diatur pemerintah. Namun jika terjadi peningkatan inflasi yang disebabkan komoditas pangan, maka biasanya dipengaruhi oleh beberapa hal.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa yang dilakukan BULOG untuk menstabilkan harga beras di Indonesia? “Masyarakat tidak perlu khawatir, Pemerintah melalui Bulog sudah menggelontorkan beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh Indonesia dengan jumlah total per kemarin (14/12) sebanyak 1,1 juta ton dan kegiatan ini juga terus berlanjut digelontorkan sampai harga stabil," kata Tomi.
-
Apa itu inflasi? Sekadar informasi, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa, yang berdampak pada biaya hidup.
-
Bagaimana dampak kemarau panjang terhadap harga beras? Produksi sawah petani terancam gagal karena hal ini.
-
Kenapa Anies Baswedan menyinggung harga pangan mahal di depan kader PKS Sulsel? Anies menanyakan kepada kader PKS apakah tegang saat hendak masuk ke pasar. "Ibu-ibu kalau ke pasar tegang tidak? Kenapa tegang? Harganya mahal," tuturnya.
"Beberapa komoditas kita sangat berpengaruh pada cuaca, iklim dan sebagainya," kata Kepala BPS, Margo Yuwono di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Rabu (1/2).
Margo menilai faktor-faktor tersebut harus bisa direspon dengan membenahi manajemen stok produksi pangan. Agar jika terjadi gangguan, komoditas pangan tidak selalu menjadi masalah kenaikan inflasi.
"Kalau manajemen stoknya tidak baik, akan ada saat ketika gangguan cuaca misalnya bisa suplai jadi terganggu. Kalau permintaan tetap maka ini akan terjadi inflasi," katanya.
Cuaca yang makin tidak bisa diprediksi ini perlu menjadi perhatian. Pengelolaan manajemen stok dan distribusi antar wilayah menjadi kunci pengendalian inflasi. "Pengelolaan manajemen stok dan distribusi wilayah ini perlu diperhatikan," kata dia.
Makanya, Margo menilai pemerintah harus cermat dalam mengambil kebijakan. Utamanya terkait kebijakan dari harga yang diatur pemerintah. Agar dampak kebijakan tidak menimbulkan inflasi.
"Faktor yang diperlukan, bagaimana pemerintah dengan cermat melakukan berbagai kebijakan terhadap beberapa harga yang diatur pemerintah," kata dia.
Baca juga:
Cukai Rokok Naik, Siap-Siap Inflasi Makin Tinggi Tahun Ini
Inflasi Januari 2023 Capai 5,28 Persen, Beras & Cabai Jadi Biang Kerok
Jokowi Waspadai Inflasi: Terutama Urusan Beras dan Minyak Goreng
BI Pede Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Tembus 5 Persen Tahun Ini
BI Luncurkan Laporan Transparansi dan Akuntabilitas Bank Indonesia 2022, Apa Isinya?
4 Arah Reformasi Birokrasi BPS di 2023, Kemiskinan Hingga Investasi