Pemerintah Diminta Tak Paksakan Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi di 2021
Anggota Komisi DPR RI, Heri Gunawan meminta, kepada pemerintah tidak memaksakan pertumbuhan ekonomi tinggi di tengah situasi pandemi Covid-19. Dia pun memaklumi jika target pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2021 sebesar 7,1 persen hingga 8,3 persen tidak tercapai.
Anggota Komisi DPR RI, Heri Gunawan meminta, kepada pemerintah tidak memaksakan pertumbuhan ekonomi tinggi di tengah situasi pandemi Covid-19. Dia pun memaklumi jika target pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2021 sebesar 7,1 persen hingga 8,3 persen tidak tercapai.
Bahkan dia juga menyarankan agar pemerintah merevisi target pertumbuhan ekonomi pada 2021 sebesar 4,5 persen hingga 5,3 persen. Mengingat adanya kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diterapkan pada Juli ini.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang disepakati DPR dan Pemerintah untuk tahun 2025? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
"Kita tidak harus memaksakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Saat ini keselamatan rakyat lebih penting," ujarnya di Jakarta, Minggu (4/7).
Hergun melanjutkan, segala sumber daya sebaiknya direalokasi untuk penanganan Covid-19. Percepatan vaksinasi mutlak dilakukan untuk menjangkau seluruh rakyat.
Selain itu, anggaran PEN pada 2021 sebesar Rp699,43 triliun bisa ditambah terutama untuk kesehatan dan perlindungan sosial. Anggaran PEN 2021 berfokus pada lima bidang yakni, kesehatan sebesar Rp176,3 triliun, perlindungan sosial Rp157,4 triliun, dukungan UMKM dan pembiayaan korporasi Rp186,8 triliun, insentif usaha dan pajak Rp53,9 triliun, serta program prioritas Rp125,1 triliun.
"Kita sangat prihatin beberapa hari lalu ada beberapa pasien tergeletak di halaman sebuah RSUD. Setelah viral, ternyata pemerintah belum membayar tagihan rumah sakit tersebut. Kasus tersebut jangan sampai terulang kembali. Itulah perlunya penambahan anggaran kesehatan pada PEN 2021," tandas Hergun.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga pesimis target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 6,5 persen pada kuartal III-2021 terancam tidak tercapai. Hal ini terjadi karena adanya Pembelakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlaku 3-20 Juli.
"Kalau normal baseline kita di 6,5 persen kuartal ketiga, tapi dengan ini sebelum terjadi PPKM Darurat. Jadi pasti nanti dengan PPKM Darurat, tergantung dari berapa lamanya tentu akan mengalami penurunan di bawah 6,5 persen," kata Sri Mulyani dalam video conference, Jumat (2/7).
Dia memahami kebijakan PPKM Darurat relatif lebih ketat dibandingkan PPKM Mikro yang berlaku sebelumnya. Oleh karenanya, kebijakan tersebut berpotensi menyebabkan pertumbuhan ekonomi melemah.
"Nah berapa nanti? ya tergantung nanti kita lihat berapa lama PPKM-nya ini jalan. Kalau hanya 2 minggu dan efektif maka dampaknya barangkali relatif bisa terbatas. Namun kalau tidak, dan panjang bisa 1 bulan, pengaruhnya cukup signifikan terutama pada level konsumsi," ujarnya.
Baca juga:
Sri Mulyani Pesimis Pertumbuhan Ekonomi 6,5 Persen di Kuartal III Tercapai
Target KUR di Masa Pandemi
PPKM Darurat Resmi Diberlakukan, Ini Proyeksi Dampak ke Ekonomi
PPKM Darurat Dinilai Berpotensi Bikin Ekonomi Kuartal III-2021 Terkontraksi
Presiden Jokowi: Pertumbuhan Kuartal II di Kisaran 7 Persen
Kasus Covid-19 Meningkat, Target Pertumbuhan Ekonomi Berpotensi Tak Tercapai