Pemerintah dituding kebiri peluang berkembang industri manufaktur
"Dulukan banyak kita temukan produk manufaktur kayak sepatu Adidas made in Indonesia. Sekarang banyak tutup."
Pemerintah, dalam 10 tahun terakhir ini, dinilai tidak memberikan peluang kepada industri manufaktur untuk berkembang. Sebab, kebijakan selama ini masih mengakomodasi kemajuan sektor ekspor komoditas bahan mentah seperti kelapa sawit dan batu bara.
Pernyataan ini disampaikan Komisaris Independen PT Bank Mandiri Goei Siauw Hong dalam Diskusi Media Training : Memahami Industri Perbankan, Malang, Jumat (11/9).
"Dulukan banyak kita temukan produk manufaktur kayak sepatu Adidas made in Indonesia. Sekarang banyak tutup. Banyak investor di manufaktur ini seolah diusir pemerintah," katanya.
Dia melanjutkan, tidak adanya kebijakan yang memihak kepada sektor manufaktur, ditandai dengan rumitnya birokrasi perizinan. Oleh sebab itu, waktu dan biaya perizinan yang dikeluarkan investor semakin membengkak.
"Ini bedanya manufaktur sama komoditas. Batu bara sama sawit nggak perlu itu semua. Dapat izin Bupati, gali, batu bara tinggal masukan ke (kapal) tongkang. Langsung jadi uang," ungkapnya.
Goei menambahkan, kondisi ini diperparah dengan sikap para buruh yang tidak pernah puas. Mereka menuntut adanya peningkatan upah tanpa dibarengi dengan peningkatan kinerja. Investor semakin pusing dibuatnya.
"Buruh juga demo terus. Gaji minta mahal tapi produktivitas tidak meningkat. Ini gaji sudah nambah tapi masih sama saja. Otomatis cost manufaktur naik terus," tutupnya.
Baca juga:
Jokowi keluarkan paket kebijakan, PAN yakin ekonomi akan maju
Bank Mandiri: Punya miliaran USD, eksportir CPO ogah tukar rupiah
Percepat deregulasi, pemerintah bentuk posko di Kemenko Perekonomian
BI prediksi pertumbuhan ekonomi triwulan III capai 4,9 persen
Didesak implementasi paket kebijakan, Darmin sebut komentar standar
Kurang dana, pemerintah sulit bikin 1 juta rumah tahun ini
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Mengapa industri tembakau dianggap vital bagi perekonomian Indonesia? Setidaknya dalam beberapa tahun terakhir, industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Bagaimana PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan industri perkebunan di Indonesia? Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.