Pemerintah ingin beli pesawat amfibi Selandia Baru
Selandia Baru hingga kini telah memproduksi 1.000 pesawat kecil maupun amfibi dan mengekspornya ke 80 negara.
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengapresiasi rencana kerjasama Indonesia dengan Selandia Baru. Dia berharap, kerja sama itu akan fokus pada sektor teknologi, karena negara tetangga Australia itu banyak menguasai teknologi penerbangan.
Selandia Baru mengklaim telah memproduksi 1.000 pesawat dan mengekspornya ke 80 negara di dunia. Oleh karena itu, Wamendag berharap Indonesia dapat menikmati hasil karya kedirgantaraan mereka, khususnya pesawat amfibi yang dapat digunakan di Tanah Air dengan kondisi geografis kepulauan.
-
Di mana cecak diburu untuk ekspor? Mereka bisa ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau konsumsi, kata Dr Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Bagaimana cara warga kampung memproses cecak untuk ekspor? "Warga kampung membantu menangkap, mengumpulkan, memilah berdasarkan ukuran, mengeringkan dan akhirnya dikemas," kata Satyawan.
-
Apa yang membuat sepak bola menjadi mimpi yang diwujudkan? Sepak bola adalah mimpi yang dibuat nyata melalui kerja keras dan semangat.
-
Apa yang menjadi komoditi utama ekspor Kerajaan Demak? Ia menulis komoditi utama yang menjadi ekspor Kerajaan Demak adalah beras dan bahan-bahan makanan lainnya.
-
Ke mana tembakau dari Jember diekspor? Tembakau-tembakau dari Jember serta beberapa daerah lain di Hindia Belanda diekspor ke luar negeri.
-
Apa yang dimaksud dengan empon-empon? Empon-empon adalah istilah dalam bahasa Jawa yang merujuk pada akar dari berbagai jenis tanaman obat. Istilah ini juga biasanya digunakan untuk menyebut ramuan seduhan dari minuman hangat dengan bahan akar dan tanaman herbal.
"Saya berharap kita bisa kerjasama dengan Selandia Baru, antara lain misalnya pesawat amfibi. Pesawat yang bisa mendarat di air karena kita kepulauan," kata Bayu di hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Senin (20/5).
Menurut Bayu nilai perdagangan Indonesia dengan Selandia Baru tahun lalu mencapai USD 1,1 miliar. Namun masih defisit di pihak Indonesia sebesar USD 250 juta. Selain membeli teknologi penerbangan, dia berharap kerja sama ekonomi dapat diperluas ke sektor makanan dan minuman salah satunya dairy (produk olahan susu).
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Suryo Bambang Sulisto seharusnya Indonesia banyak belajar dari mereka dalam mengelola hasil kelautan.
"Kita banyak impor susu, ikan, kita perlu belajar dari sana. Kita coba pelajari sekitar apa yang mereka miliki," tutur Suryo.