Pemerintah Khawatir Target APBN 2023 Tak Sesuai Ekspektasi
Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) Tahun Anggaran 2023, menjadi UU APBN 2023 disepakati dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada 29 September 2022.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata mengaku khawatir rancangan yang telah disusun dalam APBN 2023 tidak sesuai ekspektasi.
Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) Tahun Anggaran 2023, menjadi UU APBN 2023 disepakati dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada 29 September 2022.
-
Apa yang PLN tunjukkan di AIPF 2023? Di depan investor global, PLN akan menjelaskan terkait proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 145 MWac atau setara dengan 192 MWp yang berlokasi di Waduk Cirata, Jawa Barat dan juga langkah transformasi digital yang menjadi kekuatan PLN selama tiga tahun terakhir ini.
-
Kapan ANBK tahun 2023 diadakan? ANBK tahun 2023 hanya akan digelar selama 2 hari saja.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa yang diraih Kemenkumham dalam Anugerah Pengadaan 2023? Kemenkumham menjadi Kementerian/Lembaga (K/L) terbaik ke I dalam penilaian Indeks Tata Kelola Pengadaan (ITKP) dengan nilai 95,77 (sangat baik).
-
Kenapa Pertamina berpartisipasi di AIPF 2023? Hal ini merupakan Upaya bersama Kementerian BUMN dan BUMN mendukung AIPF sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di ASEAN melalui kolaborasi dengan mitra global.
-
Apa tema Hari Koperasi Indonesia tahun 2023? Tema Hari Koperasi Indonesia ke-76 tahun 2023 ini yaitu“Membangun Koperasi Berbasis Kearifan Lokal Menuju Ekonomi Gotong Royong yang Mandiri, Modern, dan Berdigital.”
"Pada saat APBN (2023) sudah disahkan kita timbul kekhawatiran baru, apakah seperti yang kita tuangkan di dalam APBN. Kita akan seperti apa APBN 2023 nanti," kata Isa dalam Dialog Pakar: Peran APBN dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Global dan Antisipasi Risiko Global, Senin (12/12).
Adapun rincian dalam UU APBN 2023:
- Pertumbuhan ekonomi disepakati di angka 5,3 persen pada 2023. Diketahui target tersebut lebih besar dibandingkan target pada APBN 2022 sebesar 5,2 persen.
- Laju inflasi di tahun 2023 disepakati sebesar 3,6 persen. Angka ini meningkat dari target yang ditetapkan pada nota keuangan RAPBN 2023 yakni 3,3 persen.
- Nilai Tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat tahun 2023 disepakati sebesar Rp 14.800.
- Tingkat Bunga SUN-10 Tahun disepakati sebesar 7,90 persen.
- Harga Minyak Mentah Indonesia untuk tahun 2023 disepakati USD 90 per Barel.
- Lifting Minyak Bumi disepakati sebesar 660 ribu barel per hari.
- Lifting Gas Bumi disepakati 1.100 ribu barel setara minyak per hari.
- Target pembangunan untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) disepakati akan dijaga pada kisaran 5,3-6 persen.
- Tingkat Kemiskinan berada di kisaran 7,5-8,5 persen.
- Gini Ratio berada di kisaran indeks 0,375-0,378.
- Indeks Pembangunan Manusia disepakati 73,31-73,49.
- Nilai Tukar Petani (NTP) disepakati di kisaran 105-107 dan Nilai Tukar Nelayan (NTN) di kisaran 107-108.
Lebih lanjut, meskipun timbul kekhawatiran di tahun mendatang, Isa mengaku sedikit lega karena APBN 2022 akan segera berakhir. Dia berharap tidak terjadi lagi bencana alam.
"Saat kita yang saat ini mau mengakhiri 1 Tahun Anggaran kita agak lega, kurang berapa hari lagi mudah-mudahan tidak ada bencana-bencana yang ekstra ordinary kita sebetulnya sudah harus berpikir tahun depan ini seperti apa APBN kita," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Anggaran Kementerian BUMN di 2023 Naik Jadi Rp260,4 Miliar
Perbaikan Fasilitas & Layanan Kesehatan Jadi Prioritas Kemenkes di 2023
6 Fokus Kebijakan APBN 2023
Ekonomi Hijau Hingga Pembangunan IKN Jadi Fokus APBN 2023
Menteri PUPR Surati Sri Mulyani Minta Tambahan Rp12,7 T Bangun Jalan di IKN
Belanja Negara Rp2.351 Triliun per Oktober 2022, Ini Rincian Detailnya