Pemerintah klaim angka kekurangan gizi kronis anak terus kurang
Tercatat angka stunting pada anak di bawah dua tahun, telah menurun dari 32,9 persen pada tahun 2013 menjadi 26,1 persen pada tahun 2016. Sedangkan angka stunting pada anak balita turun dari 37,2 persen di tahun 2013 menjadi 33,6 persen pada tahun 2016.
Pemerintah Jokowi-JK berupaya menurunkan angka prevalensi stunting atau kekurangan gizi kronis pada anak-anak Indonesia. Hal ini terus dilakukan untuk menyiapkan generasi Indonesia yang berkualitas dan produktif dan baik di masa yang akan datang.
"Kita akan hadapi bonus demografi. Usia produktif harus diisi orang yang berpendidikan juga orang-orang yang sehat, ini penting. Tentu anak-anak tentu harus anak-anak yang sehat," ungkap Deputi Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Subandi, dalam diskusi publik memperingati 50 tahun ASEAN di Ritz Calrton Hotel, Jakarta Pusat.
-
Kenapa Indonesia rentan terhadap gempa bumi? Indonesia berada dalam batas 3 lempeng tektonik besar, yaitu: lempeng India-Australia, Eurasia, dan Pasifik.
-
Apa yang dilakukan BULOG untuk menstabilkan harga beras di Indonesia? “Masyarakat tidak perlu khawatir, Pemerintah melalui Bulog sudah menggelontorkan beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh Indonesia dengan jumlah total per kemarin (14/12) sebanyak 1,1 juta ton dan kegiatan ini juga terus berlanjut digelontorkan sampai harga stabil," kata Tomi.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Siapa penemu burjo? Ide jualan burjo pertama kali datang dari seorang pria asal Kuningan, Jawa Barat, yang dikenal dengan nama Salim.
-
Kenapa elektabilitas Prabowo-Gibran meningkat? Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan menjelaskan, meroketnya elektabilitas Prabowo-Gibran lantaran pergerakan akar rumput pasangan nomor urut 2 itu sangat masif.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
Menurutnya, usaha pemerintah terus menunjukkan hasil positif, yang ditunjukkan dengan penurunan angka anak-anak penderita stunting baik pada balita maupun pada anak di bawah usia dua tahun.
Tercatat angka stunting pada anak di bawah dua tahun, telah menurun dari 32,9 persen pada tahun 2013 menjadi 26,1 persen pada tahun 2016. Sedangkan angka stunting pada anak balita turun dari 37,2 persen di tahun 2013 menjadi 33,6 persen pada tahun 2016.
Dia juga menegaskan bahwa upaya penurunan tingkat kekurangan gizi merupakan kerja sama dari seluruh kementerian atau lembaga terkait, agar dapat memperoleh hasil yang lebih baik, yaitu makin mengecilnya angka prevalensi stunting di Indonesia.
"Kita memang harus bekerja bersama untuk menurunkan angka stunting. Untuk perbaikan gizi, lakukan intervensi. Secara spesifik dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, tapi juga melibatkan kementerian dan lembaga yang lain," pungkasnya.
Baca juga:
Dalih Dinkes Bekasi soal Haikal penderita gizi buruk selama 2 tahun
Bocah yatim piatu usia 6 tahun di Bekasi alami gizi buruk
Pemerintah fokus tangani penyakit stunting dan kekurangan gizi
Kisah Fatimah, bayi penderita gizi buruk di Gunungkidul
Menkes klaim kondisi gizi anak-anak di Jawa Barat sudah baik