Pemerintah masih lanjutkan PNPM Mandiri
Program pemberdayaan masyarakat ini disinyalir menjadi tameng jika krisis ekonomi melanda Indonesia.
Pemerintah terus berupaya memberdayakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dalam mengantisipasiperkembangan kondisi perekonomian global terkini. Program PNPM Mandiri dipercaya sebagai salah satu bantalan dalam meredam dampak krisis yang sewaktu-waktu mencapai Indonesia.
Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Lukita Dinarsyah Tuwo, mengatakan program ini bermanfaat langsung dalam pemberdayaan kesejahteraan masyarakat. Salah satu sifat unggulan program ini ialah masyarakat dapat memilih kegiatan yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan.
-
Bagaimana cara PNM menanam mangrove di Makassar? Lokasi penanaman pohon mangrove tepatnya dilakukan di pesisir Pantai Untia Makassar dan Desa Sungai Bakau Kelurahan Kurau Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan.
-
Apa yang dilakukan PNM untuk nasabahnya? Kegiatan pemberangkatan Ibadah Umroh ini juga diberikan kepada 233 orang terdiri dari karyawan, nasabah, dan keluarga yang telah memberikan banyak kontribusi kepada perusahaan.
-
Kenapa PNM menanam 22.000 pohon mangrove? Melalui penanaman 22.000 pohon mangrove di 3 kota yaitu Makassar, Banjarmasin dan Mataram, PNM berusaha memberi inspirasi untuk membantu kondisi lingkungan yang lebih baik.
-
Bagaimana PNM memberdayakan nasabah? PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Dimana PNM menanam mangrove di Lombok Barat? Lokasi penanaman pohon mangrove tepatnya dilakukan di pesisir Pantai Cemare Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat, Pesisir Pantai Untia Makassar dan Desa Sungai Bakau Kelurahan Kurau Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan.
"PNPM Mandiri sangat fleksibel sehingga sangat responsif terhadap keadaan darurat saat terjadi bencana atau krisis," ujarnya saatmembuka acara 'Peluncuran Sistem Informasi Manajemen PNPM Mandiri Tahap II' di kantornya, Jakarta, Kamis (8/11).
Lukita mengatakan sistem yang transparan dan akuntabel dalam program ini memberi ruang kepada masyarakat untuk melakukan sendiri pemantauan dan pengawasan kegiatan di lapangan. Partisipasi aktif masyarakat mendorong tingginya tingkat kepemilikan.
"Kekuatan PNPM Mandiri ini terus dipupuk agar terwujud masyarakat yang mandiri dan madani seperti dicita-citakan," tuturnya.
PNPM Mandiri juga menumbuhkan rasa percaya diri yang sangat diperlukan oleh orang miskin untuk bangkit sehingga berani mengambil peran di masyarakat. "Oleh karena itu pemerintah terus berkomitmen memperluas cakupan lokasi dan anggaran," jelasnya.
Saat ini, lanjutnya, pemerintah tengah memberlakukan sistim informasi program penanggulangan kemiskinan berbasis web (online) melalui Sistem Informasi Manajemen PNPM Mandiri Tahap II (SIMPADU versi 2.0).
"Program ini menyediakan informasi tentang PNPM Mandiri dan kemiskinan pada umumnya dengan sasaran pengguna adalah para pelaku PNPM Mandiri baik pemerintah pusat, daerah maupun masyarakat umum," ungkapnya.
Kesinergisan dan efektivitas dalam penanggulangan kemiskinan diharapkan dapat meningkat dengan adanya program ini melaluipengumpulan dan pengintegrasian data program-program penanggulangan kemiskinan di tingkat provinsi.
"Sebagai tahap awal lima provinsi diplot sebagai pilot yakni Sumatera Barat, Jawa Timur, Banten, Gorontalo, dan NTB," ucapnya.
Sebelumnya, pemerintah berencana menambah alokasi dana untuk PNPM Mandiri tahun 2012 menjadi Rp 15 triliun, dari sebelumnya Rp 11triliun pada 2011. Sebanyak 57.000 kecamatan di Indonesia atau 73.000 desa akan mendapat PNPM mandiri dengan besaran rata-rata bantuanlangsung masyarakat Rp 3 miliar per kecamatan.
(mdk/rin)