Pemerintah Masih Tunggu Keputusan untuk Lelang Aset Milik Keluarga Cendana
Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, Joko Prihanto mengaku belum bisa memutuskan kapan pelaksanaan lelang untuk Gedung Granadi dan Vila Megamendung milik keluarga cendana. Sebab sejauh ini pihaknya masih menunggu informasi dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPK
Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, Joko Prihanto mengaku belum bisa memutuskan kapan pelaksanaan lelang untuk Gedung Granadi dan Vila Megamendung milik keluarga cendana. Sebab sejauh ini pihaknya masih menunggu informasi dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
"Belum ada informasi dari teman-teman KPKNL. nanti diinformasikan pada saatnya," kata dia dalam diskusi DJKN, Jumat (18/4).
-
Kapan Halimah Agustina Kamil menghadiri acara keluarga Cendana? Hadiri Acara Keluarga Cendana Halimah Agustina Kamil dan Mayangsari tampak serasi dalam perhelatan Keluarga Cendana, mengenakan kebaya serupa.
-
Apa yang menjadi bukti kekompakan Keluarga Cendana dalam perayaan Lebaran? Foto-foto kebersamaan itu memperlihatkan betapa eratnya ikatan keluarga Cendana. Generasi tua dan muda terlihat kompak, tersenyum bahagia dalam pelukan keakraban.
-
Bagaimana suasana Lebaran Keluarga Cendana tahun ini? Meskipun kekompakan dan kebersamaan begitu kuat, namun Lebaran tahun ini terasa kurang lengkap dengan absennya Mayangsari dan Bambang Tri. Meskipun demikian, kehadiran anak Bambang dari Halimah mampu mengisi kekosongan tersebut, menambahkan semangat dan keceriaan dalam perayaan keluarga.
-
Di mana keluarga Kartanagara ditangkap? Pada tahun 1770, prajurit Sultan dan Kompeni berhasil menangkap 21 orang keluarga Kartanagara. Mereka merupakan kelompok terakhir yang berhasil diketahui dan ditangkap. Meski demikian, pihak kolonial meyakini ada lebih banyak sisa-sisa keluarga Adipati Lumajang yang masih bersembunyi di wilayah Jawa dan tidak bisa terdeteksi.
-
Kenapa liburan keluarga itu penting? Liburan bersama keluarga adalah waktu yang sangat dinantikan oleh banyak orang. Ini adalah kesempatan untuk melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari, mempererat ikatan keluarga, dan menciptakan kenangan indah yang akan dikenang sepanjang hidup.
-
Bagaimana bentuk patung keluarga tersebut? Patung-patung kecil itu terlihat seperti pasangan perempuan dan laki-laki dengan menggendong bayi di pangkuannya.
Sebelumnya, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah menyita aset Yayasan Supersemar berupa Gedung Granadi di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Selain itu, PN Jaksel juga menyita vila milik Yayasan Supersemar di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Penyitaan tersebut dilakukan guna menjalankan putusan Mahkamah Agung atas gugatan Kejaksaan Agung terhadap yayasan milik keluarga Cendana tersebut.
"(Aset di Megamendung berupa) vila, berbentuk rumah, sudah disita tanah dan bangunannya," ujar Direktur Pertimbangan Hukum Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (JAM Datun) Yogi Hasibuan di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2018).
Namun Yogi belum bisa memperkirakan nilai aset bangunan dan tanah seluas 300 meter persegi tersebut lantaran masih dihitung oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP). Dia menyebut, penyitaan vila itu berbarengan dengan penyitaan Gedung Granadi pada November 2018.
Sejauh ini, PN Jaksel telah menyita aset senilai sekitar Rp 242 miliar dari total 113 rekening milik Yayasan Supersemar. Sementara yayasan milik keluarga Cendana itu diwajibkan membayar kerugian negara sebesar Rp 4,4 triliun.
"Kalau uang tadi sudah Rp 242 miliar. Gedung Granadi kemudian aset di Megamendung dalam proses penilaian. Kalau sudah selesai akan kita lelang. Itu yang kita dapat. Kita akan terus mencari (aset-aset lain)," tuturnya.
Baca juga:
Kemenkeu: Rencana Penerapan PPN Masih akan Dibahas Bersama DPR
Wamenkeu soal PPN Sembako: Bukan untuk Tambah Pendapatan, tapi Ciptakan Kesetaraan
Wamenkeu Ingatkan Masyarakat Terus Waspadai Penularan Virus Covid-19
Pemerintah Jokowi Janji Kendalikan Utang dalam Batas Aman di 2022
Menkeu: Survei Tunjukan Program PEN Bantu UMKM Bertahan Selama Pandemi Covid-19
Sri Mulyani Nilai Kecepatan Pemulihan Ekonomi Bergantung Sensitivitas Gas dan Rem