Pemerintah Patungan dengan BPJS Kesehatan Bayar Biaya Rawat Pasien Covid-19 di 2022
Selain itu, Sri Mulyani menyampaikan, pemerintah pada 2022 juga tetap akan melanjutkan program pengetesan (testing), pelacakan (tracing) serta vaksinasi Covid-19.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan berbagi biaya (cost sharing) dengan BPJS Kesehatan untuk melakukan perawatan bagi para pasien Covid-19 di 2022 mendatang.
Selain itu, Sri Mulyani menyampaikan, pemerintah pada 2022 juga tetap akan melanjutkan program pengetesan (testing), pelacakan (tracing) serta vaksinasi Covid-19.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan meningkatkan layanan kesehatan bagi pesertanya? Salah satu upaya yang dilakukan melalui pertemuan antara Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti bersama Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.
-
Apa itu Program Pesiar BPJS Kesehatan? BPJS Kesehatan resmi meluncurkan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR). Program tersebut dihadirkan untuk mengakselerasi proses rekrutmen peserta dan meningkatkan keterlibatan aktif dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan menangani pengaduan peserta di rumah sakit? Petugas rumah sakit yang ditunjuk akan bertugas memberikan informasi dan menangani pengaduan peserta JKN terkait pelayanan. Selanjutnya, petugas akan mencatat pada aplikasi Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP)," jelas Ghufron saat peluncuran yang terpusat di RSUP Dr. Sardjito, Jumat (29/9).
-
Bagaimana BPJS Kesehatan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat? Untuk itu, mereka melakukan transformasi digital dengan menghadirkan berbagai layanan inovatif yang mengandalkan teknologi dan digitalisasi.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan mempermudah akses bagi peserta JKN? Inovasi berbasis digital dihadirkan BPJS Kesehatan Ia menjelaskan, sejumlah inovasi berbasis digital yang dihadirkan BPJS Kesehatan demi memberikan kemudahan akses bagi peserta JKN antara lain meliputi BPJS Kesehatan Care Center 165, Aplikasi Mobile JKN, Chat Assistant JKN (CHIKA), Voice Interactive JKN (VIKA), dan Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA).
"Untuk 2022, testing/tracing/treatment dan vaksinasi juga untuk pembiayaan pasien Covid-19 nanti kita akan mulai melakukan cost sharing dengan BPJS Kesehatan," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2022, Senin (16/8).
Pemerintah disebutnya juga akan menetapkan kebijakan untuk pengadaan obat Covid-19, insentif tenaga kesehatan (nakes) dan hal lainnya dalam anggaran kesehatan.
Secara jumlah, pemerintah menetapkan anggaran kesehatan Rp255,3 triliun pada 2022. Angka tersebut turun 21,8 persen dari outlook anggaran kesehatan 2021 yang sebesar Rp326,4 triliun.
Mengacu pada catatan RAPBN 2022 yang dipaparkan Sri Mulyani, anggaran kesehatan Rp255,3 triliun ini mayoritas dialokasikan untuk belanja kementerian/lembaga 41,7 persen, non-kementerian/lembaga 31,8 persen, dan TKDD 26,5 persen.
"Anggaran kesehatan tahun depan mencapai Rp 255,3 triliun. Lebih rendah dari tahun ini, namun tahun ini akan kita lihat seberapa cepat seperti vaksinasi maupun testing/tracing/treatment yang betul-betul akan dikeluarkan," pungkas Sri Mulyani.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Penjelasan Sri Mulyani soal Anggaran Kesehatan Turun di 2022
Sri Mulyani: Covid-19 Masih Pengaruhi Desain APBN 2022
Anggaran untuk Gaji dan Tunjangan PNS Turun di 2022
Sri Mulyani Buka Peluang Anggaran Penanganan Covid-19 Naik di 2022
Ketua Banggar DPR: Pencapaian Target APBN 2022 Tergantung Penanganan Pandemi
Anggaran Kesehatan Kecil, Fokus Pemerintah Tangani Pandemi Dipertanyakan
Bocoran Kebijakan Pemerintah untuk Kejar Target Pajak yang Naik 9,5 Persen di 2022