Pemerintah Seleksi 3.000 UMKM Sektor Perikanan, untuk Jalankan Program Makan Bergizi Gratis
Data tersebut akan diserahkan kepada instansi terkait dengan koperasi perikanan sebagai mitra.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah mengumpulkan data ribuan unit usaha di sektor perikanan guna mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijadwalkan mulai pada tahun 2025 mendatang.
Menurut Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Budi Sulistiyo, data yang ada mencakup hampir 3.000 usaha dengan skala mikro hingga menengah (UMKM).
- Pemerintah Anggarkan Rp10 Miliar untuk Promosi Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
- Ada Program Makan Bergizi Gratis, tapi Anggaran Kementan dan Luas Tanam Padi Terus Menurun
- Anggaran Kementerian Diprediksi Bakal Dipotong untuk Jalankan Program Makan Bergizi Gratis di 2025
- Pemerintah Kantongi Data Calon Penerima Makan Siang Gratis, Anggaran Masih Dihitung
Data tersebut nantinya akan diserahkan kepada instansi terkait dengan koperasi perikanan yang bisa menjadi mitra dalam penyelenggaraan Makan Bergizi Gratis. Adapun, data meliputi 2.802 unit usaha skala mikro, 69 unit usaha kecil, dan 13 unit usaha menengah.
Dukungan bagi UMKM
Budi menjelaskan bahwa KKP andil dalam memperkuat usaha-usaha yang berkaitan dengan pengolahan perikanan baik perikanan tangkap, perikanan budidaya, pengolahan, maupun pemasaran. Tujuannya supaya dapat turut serta dalam rantai pasok program Makan Bergizi Gratis.
Oleh karena itu, KKP mengintensifkan pendampingan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor perikanan. Melalui kerja sama dengan Kementerian Koperasi serta dinas terkait, KKP berupaya membantu UMKM perikanan untuk naik kelas, dari usaha mikro menuju skala kecil dan menengah.
"Kami aktif melakukan sosialisasi dan pelatihan, baik online maupun offline, bagi pelaku usaha pengolahan ikan," ujar Budi dalam acara Bincang Bahari di Media Center KKP, Senin (11/11).
"Pendampingan ini meliputi perizinan, manajemen keuangan, pemilihan bahan baku, hingga strategi pemasaran. Target kami adalah meningkatkan kapasitas UMKM agar siap bersaing di pasar," sambungnya.
Tak hanya itu, KKP juga memfasilitasi akses permodalan melalui program-program pendanaan seperti Imbara dan PLU, sehingga UMKM dapat berkembang dengan lebih baik.
Dengan berbagai inisiatif ini, KKP berharap dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat, khususnya di sektor perikanan dan kelautan, serta memperkuat kontribusi atau dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis.
Reporter Magang: Thalita Dewanty