Marak Penipuan Modus Iming-Iming Mitra Makan Bergizi Gratis, Respons Pemerintah: Segera Lapor Polisi
Banyak masyarakat yang sudah menjadi korban penipuan dari dengan iming-iming mitra program MBG.
Seiring pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis (MBG) di berbagai wilayah Indonesia, sejumlah masalah mulai bermunculan. Selain kualitas menu yang dikeluhkan, marak tindak penipuan yang menyasar pelaku jasa katering dengan modus tawaran sebagai mitra.
Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional (BGN), Lalu Muhammad Iwan Mahardan, meminta masyarakat yang menjadi korban penipuan program fiktif Makan Bergizi untuk segera melapor ke polisi.
Pernyataan ini merespons maraknya pelaku usaha katering yang tertipu oleh pihak tidak bertanggung jawab.
"Kami imbau para korban segera melapor ke polisi, agar kasus ini segera diusut," ujar Lalu Iwan sama keterangannya di Jakarta, dikutip Senin (13/1).
Lalu menjelaskan jika program makan bergizi yang dirancang Presiden Prabowo Subianto hingga kini baru tahap uji coba. Dia pun menyayangkan program ini dimanfaatkan para oknum penipu untuk meraup keuntungan pribadi.
"Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Program makan bergizi merupakan inisiatif pemerintah, yang dirancang untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, bukan untuk dimanfaatkan oleh oknum jahat," tegasnya
Dia menegaskan BGN akan mendukung penuh aparat kepolisian dalam menangani kasus tersebut. Dirinya juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap modus serupa di masa mendatang.
"Program pemerintah selalu melalui prosedur resmi. Jika ada penawaran yang mencurigakan, silakan konfirmasi langsung ke instansi terkait. Jangan pernah menyerahkan uang tanpa kejelasan," imbau Iwan.
BGN juga menggarisbawahi komitmennya untuk segera meluncurkan program baru tahap uji coba tersebut, guna membantu masyarakat dan mencegah penyalahgunaan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
"Kami percaya, program ini akan memberikan manfaat nyata jika dilaksanakan dengan benar dan tepat sasaran," ungkapnya.
Bikin Vendor Rugi Rp40 Juta
Sebelumnya, salah satu pengusaha katering di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat menjadi korban dari penipuan berkedok program makan bergizi gratis. Menariknya lagi, terduga pelaku tak segan mencatut nama Kodim 0304 Agam.
Pelaku meminta sejumlah hal kepada korban hingga berhasil membawa kabur uang senilai lebih dari Rp40 juta. Dandim 0304 Agam Letkol Arm. Bayu Ardhitya, dalam hal ini turut mengimbau kepada setiap pihak agar lebih waspada.
Menariknya, pelaku mengatasnamakan pemesanan tersebut dengan mencatut nama Bayu hingga Kodim 0304 Agam. Namun belakangan terungkap, pihak Kodim sendiri mengaku sama sekali tidak meminta pemesanan dari vendor yang bersangkutan.
Dia turut menyayangkan jika program pemerintah yang didukungnya justru dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggungjawab.
"Padahal di kami tidak ada. Kami jelas mendukung program pemerintah Presiden Prabowo, tapi memang terdapat celah-celah yang bisa dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab," pungkasnya.