Pemerintah sepakat kembali akan hidupkan Kilang Tuban
Sri Mulyani mengatakan, dalam pertemuan tersebut pada dasarnya pemerintah menginginkan untuk menghidupkan kembali dan mengoptimalkan kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendatangi kantor Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian guna menghadiri rapat koordinasi (rakor) bersama Menko Perekonomian darmin Nasution. Pembahasan pertemuan kali ini yakni mengenai Tuban Petrochemica.
Sri Mulyani mengatakan, dalam pertemuan tersebut pada dasarnya pemerintah menginginkan untuk menghidupkan kembali dan mengoptimalkan kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Kenapa Kurniawan Dwi Yulianto dipanggil "Kurus"? Pemain yang akrab dipanggil "Ade" dan juga sering dijuluki "Kurus" karena posturnya yang kecil ini lalu kembali ke Indonesia dan bermain di Liga Indonesia dan bermain dengan beberapa tim: PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, PS Pelita Bakrie, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta , Persitara Jakarta Utara, Persela Lamongan,hingga PSMS Medan.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Apa yang dirayakan Inul Daratista? Inul menggelar sebuah perayaan besar-besaran di kampung halamannya, Gempol - Pasuruan - Jawa Timur.
"Kiita ingin aset itu agar bisa lebih produktif selama ini kan masih sangat ada yang disebut masalah warisan masa lalu, adanya utang dari pihak lain yang dikonversikan menjadi multi-year bond itu," kata Sri Mulyani usai melakukan rapat di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (30/7).
Dalam hal ini, pemerintah terlebih dahulu menginginkan aset perusahaan tersebut menjadi sehat dari persoalan utang. Kemudian, setelah beberapa keputusan dalam membereskan utang-piutang baru dikerjakan kembali secara optimal.
Namun, saat ditanya berapa besaran jumlah utang yang telah dimiliki perusahaan kilang tersebut, Sri Mulyani tidak merincikan. "Nanti aja ya. Nanti kita liat kalau sudah selesai," imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution. Darmin mengatakan, dalam pertemuan tersebut dibahas bagaimana cara menyelesaikan persoalan yang selama ini dianggapnya menggantung tidak jelas. Salah satunya yakni mengenai TPPI.
"Kalau PT TPPI tadi itu kita rapat untuk membuat jadi bisa dijalankan," sebutnya.
Darmin pun optimis, pada akhir tahun ini persoalan tersebut dapat diselesaikan. Sehingga dapat dijalankan kembali. "Ya kita usahakan tahun ini. Intinya kita selesaikan dulu semua hal yang dianggap, ya karena kalau ga ada persoalan kenapa ga jalan dari dulu," tandasnya.
Sebagai informasi, Kilang Trans Pacific Petroleum Indotama (TPPI) dibangun sejak 1995. Kilang yang sebelumnya dikelola oleh Trans Pacific Petrochemical Indotama tersebut kemudian diambil alih PT Tuban Petrochemical Industries sementara tidak dapat memproduksi karena persoalan adanya ketidakpastian selama ini menerpa TPPI.
Mulai dari ketidakjelasan struktur kepemilikan, situasi keuangan, kepastian pasokan bahan baku dan pemasaran hasil olahan.
Baca juga:
Besok, Pertamina bakal umumkan pengelolaan Blok Rokan
Bangun 29 proyek strategis, Pertamina gelontorkan Rp 20 triliun
Pembangunan kilang tetap jalan meski Premium kini wajib kembali ada
Dorong BBM Euro 5, Pertamina evaluasi desain kilang Balikpapan
Pertamina incar lahan PTPN bangun Kilang Tuban
Disentil Jokowi soal eksplorasi migas, ini tanggapan Pertamina