Pemerintah tandatangani kontrak pengadaan ESDM senilai Rp 136 M
kontrak ini merupakan penandatanganan kedua kalinya yang sebelumnya dilakukan pada 14 Januari 2016 sebanyak 198 paket.
Pemerintah telah melakukan penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa Kementerian ESDM 2016 Tahap II. Dalam penandatanganan kontrak tahap II ini terdapat sejumlah 36 paket kontrak dengan nilai Rp 136,65 miliar.
Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan kontrak ini merupakan penandatanganan kedua kalinya yang sebelumnya dilakukan pada 14 Januari 2016 sebanyak 198 paket kontrak dengan nilai Rp 407 miliar.
-
Apa yang dijual Sidik Eduard sekarang? Setelah berhenti syuting, Sidik Eduard memutuskan buat jualan cilok bakso di sekitar Depok.
-
Bagaimana Sidik Eduard mempromosikan jualannya? Sidik Eduard membagikan aktivitasnya sebagai pedagang bakso cilok melalui akun TikTok pribadinya, @dheeduard.
-
Apa yang dijual Sidik Eduard saat ini? Sidik Eduard, aktor berusia 26 tahun yang mencuri perhatian tak gengsi untuk berjualan bakso cilok di pinggir jalan.
-
Mengapa Pabrik Es Krim Mataram dibeli oleh Perusahaan Es Krim Petodjo? Pada 22 Maret 1932, Bataviaasch Courant memberitakan bahwa Perusahaan Es Krim Petodjo telah membeli Pabrik Es Krim Mataram dengan biaya 29.600 gulden.
-
Bagaimana cara Sukijan memasarkan produk aksesoris pengantinnya? Untuk pemasarannya, Sukijan mengatakan kalau ia masih mengandalkan pemasaran secara offline. Namun ada pula beberapa pelanggan yang memesan barangnya melalui media sosial.
-
Apa yang dibudidayakan oleh Sujadi? Sujadi menjelaskan, apartemen bertingkat untuk budi daya kepiting itu dibuat dari bahan sederhana yaitu bambu, kayu, dan jerigen bekas yang kemudian disusun secara bertingkat.
"Penandatanganan kontrak tahap I dan II ini diharapkan dapat mempercepat persiapan APBN, hitungannya 7-8 bulan karena biasa kontrak lelang Juni, Juli bahkan September," ujar Sudirman di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (2/2).
Menurut dia, penandatanganan kontrak tahap I dan II yang telah dilakukan juga diharapkan dapat menyerap realisasi anggaran lebih besar. Maklum saja, selama lima tahun terakhir penyerapan anggaran Kementerian ESDM hanya sebesar 50 persen.
"Tahun lalu serapan anggaran mencapai 64 persen, dibandingkan 5 tahun sebelumnya hanya sebesar 50 persen. Sehingga diharapkan mulai penandatanganan kontrak tahun ini, serapan tahun ini lebih baik dari tahun lalu. Kami targetkan serapan tahun ini 90 persen an," jelas dia.
Adapun rincian 36 paket kontrak yang ditandatangani pada hari ini antara lain:
1. Konstruksi 3 paket dengan nilai kontrak Rp 48,34 miliar
2. Barang 16 paket dengan nilai kontrak Rp 42,05 miliar
3. Jasa lainnya 8 paket dengan nilai kontrak Rp 6,76 miliar
4. Konsultan 9 paket dengan nilai kontrak Rp 38,91 miliar.
"Dalam satu pembenahan di sektor ESDM telah dilakukan dan penggunaan APBN 2016 untuk sektor ESDM lebih baik dari sebelumnya, karena seluruh kegiatan lelang umum 3 tahap dengan total Rp 3,9 triliun (586 paket pekerjaan) telah diumumkan," tegas dia.
Tercatat dalam anggaran 2016, Kementerian ESDM memperoleh alokasi anggaran senilai Rp 8,5 triliun, yang terdiri dari Rp 4,3 triliun belanja barang, Rp 2,6 triliun belanja modal, Rp 834 miliar belanja pegawai dan Rp 756 miliar berupa output cadangan.
(mdk/sau)