Pemerintah Target Kumpulkan Pendapatan Negara Rp2.802 Triliun pada 2024
Target tersebut akan dicapai melalui optimalisasi investasi dan perpajakan.
Target tersebut akan dicapai melalui optimalisasi investasi dan perpajakan.
- Pemerintah Tawarkan Investor Garap 1 Juta Ha Lahan di Papua untuk Swasembada Gula
- Strategi Menteri Bahlil Kejar Target Investasi Rp1.650 Triliun di Tahun 2024
- Menteri Bahlil ke MenPAN-RB: Tunjangan Kinerja Kementerian Investasi Belum Naik-Naik
- Strategi Pemerintah Agar Gaji Pekerja RI Bisa Sampai Rp10 Juta per Bulan di 2045
Pemerintah Target Kumpulkan Pendapatan Negara Rp2.802 Triliun pada 2024
Di 2024, Pemerintah Target Kumpulkan Pendapatan Negara Rp2.802 Triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan target pendapatan negara pada APBN 2024 sebesar Rp2.802,3 triliun.
Target tersebut akan dicapai melalui optimalisasi investasi dan perpajakan.
"Untuk tahun 2024, target pendapatan negara ditetapkan Rp2.802,3 triliun. Hal ini akan dicapai melalui optimalisasi dan menjaga iklim investasi di tengah ketidakpastian global,"
kata Sri Mulyani saat menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2024 kepada Presiden Joko Widodo, Rabu (29/11).
Ani, sapaannya menjelaskan, pendapatan melalui sektor perpajakan akan terus didorong melalui kinerja ekonomi yang membaik dan pelaksanaan undang-undang harmonisasi peraturan perpajakan.
Di satu sisi, pemberian insentif perpajakan akan tetap dilakukan secara terarah dan terukur. Basis perpajakan juga akan diperluas.
Dia juga menjamin akan memperbaiki tingkat kepatuhan pajak dan mengoptimalkan pendapatan negara bukan pajak (PNBP).
"Karena penerimaan negara bukan pajak juga berasal cukup besar dari sumber daya alam PNBP juga perlu untuk ditingkatkan dari sisi tata kelola," kata Ani.
Sementara itu, untuk belanja negara pada APBN 2024 sebesar Rp3.325,1 triliun atau tumbuh 8,6 persen dibandingkan APBN 2023.
Dia menyebutkan, belanja negara terdiri dari belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp857,6 triliun.
"Belanja pemerintah pusat akan diarahkan untuk perbaikan kualitas sumber daya manusia yang akan memakan cukup besar," kata dia.
Dia juga menyampaikan, alokasi anggaran APBN pada belanja negara 2024 diperuntukan menuntaskan infrastruktur-infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau.
Termasuk untuk mendukung reformasi birokrasi serta aparatur negara.
merdeka.com
Belanja pemerintah juga akan ditujukan untuk mendukung pelaksanaan pemilihan umum dan dukungan untuk Pilkada.
"Belanja pemerintah prioritas juga untuk memperkuat ketahanan dan keamanan Republik Indonesia," pungkasnya.