Pemerintah ungkap penyebab pariwisata RI kalah dari Malaysia dkk
Pemerintah ungkap penyebab pariwisata RI kalah dari Malaysia dkk. Menurut Menteri Tjahjo, pengembangan pariwisata terhambat ribetnya peraturan daerah. Kepala daerah, lanjut Menteri Tjahjo, saat ini juga masih sangat kurang berinovasi untuk mengembangkan pariwisata di daerahnya.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menjabarkan masalah pariwisata Indonesia penyebab ketertinggalan dari pencapaian negara tetangga seperti Malaysia, Thailand dan Singapura. Menurutnya, pengembangan pariwisata terhambat ribetnya peraturan daerah.
Kepala daerah, lanjut Menteri Tjahjo, saat ini juga masih sangat kurang berinovasi untuk mengembangkan pariwisata di daerahnya. "Kepala daerah dengan masalah itu yang punya inovasi tidak lebih dari 10 persen. Penghargaan yang mendapatkan ya itu-itu saja. Surabaya atau Makassar, Banyuwangi itu-itu aja," jelas Menteri Tjahjo dalam acara Rakornas Kadin bidang Pariwisata, Jakarta, Rabu (23/11).
Masalah berikutnya ialah tidak adanya sinergi antar daerah. Untuk saat ini, Menteri Tjahjo mengatakan pariwisata sudah mulai digenjot dengan peningkatan pembangunan infrasuktur.
"Kenapa Tanah Toraja tidak bisa berkembang? Karena orang cuma mau lihat pemakaman tradisional sehabis itu sudah pulang tidak mikir untuk balik lagi. Kalau Bali bisa liat pantainya bisa liat budayanya ini yang jadi perhatian," jelasnya.
Demi mendukung pengembangan pariwisata, pemerintah telah memiliki sejumlah rencana pembangunan infrastruktur. Diantaranya jalur kereta dari Bandar Lampung sampai Banda Aceh. Lalu dari Makassar sampai Manado. Selain itu, juga membangun pelabuhan.
Baca juga:
Pemerintah ajak masyarakat promosi pariwisata di media sosialnya
2 Investor lirik kembangkan Taman Balekambang Solo jadi pusat budaya
Genjot pariwisata, pemda diminta diskon pajak hotel & restoran
2 Juta turis ditargetkan kunjungi Candi Borobudur pada 2019
Menikmati keindahan 'surga' kecil di Labuan Bajo
Desember 2016, Garuda Indonesia terbang langsung Jakarta-Mumbai
Pemda Trenggalek dorong pelaku usaha kembangkan pariwisata
-
Bagaimana Pelindo membangun konektivitas pariwisata di Indonesia? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia
-
Apa yang mendorong pertumbuhan pesat industri game di Indonesia? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Apa yang menjadi salah satu indikator bagusnya potensi wisata di Indonesia? “Dari awal tahun hingga awal bulan oktober ini data arus penumpang kami khususnya melalui kapal pesiar atau cruise cukup baik, penyebabnya banyak salah satunya adalah pelonggaran aturan kunjungan wisatawan asing dilakukan oleh pemerintah tahun ini". Ia menyebutkan, angka tersebut menjadi salah satu indikator bahwa potensi wisata di Indonesia khususnya di Pulau Bali cukup bagus, oleh karenanya dirinya meminta seluruh tim Pelindo di Pelabuhan Benoa terus bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan dan mengembangkan fasilitas-fasilitas yang menunjang pariwisata.
-
Kenapa Wisata Perahu Kalimas diharapkam bisa meningkatkan ekonomi? Menurut pemerintah Kota Surabaya, wisata ini diharapkan akan menjadi daya tarik wisatawan domestik yang bisa meningkatkan ekonomi sekitar.
-
Bagaimana upaya pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.