Pemprov Jabar Siapkan Anggaran Rp5,8 Miliar untuk Padamkan Kebakaran di TPA Sarimukti Pakai Lumpur dan Hujan Buatan
Dari anggaran tersebut Pemprov akan menggunakan lumpur dan hujan buatan untuk memadamkan kebakaran di TPA Sarimukti.
Dari anggaran tersebut Pemprov akan menggunakan lumpur dan hujan buatan untuk memadamkan kebakaran di TPA Sarimukti.
Pemprov Jabar Siapkan Anggaran Rp5,8 Miliar untuk Padamkan Kebakaran di TPA Sarimukti Pakai Lumpur dan Hujan Buatan
Pemprov Jabar Pakai Lumpur dan Hujan Buatan untuk Padamkan Kebakaran TPA Sarimukti
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan anggaran Rp5,8 miliar untuk penanganan pemadaman api di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Dari anggaran tersebut Pemprov akan menggunakan lumpur dan hujan buatan dilakukan dengan target pemadaman bisa rampung selama dua pekan ke depan.
“Kemarin Rp 1 miliar sudah dikucurkan KBB. Sekarang (setelah penanganan kebakaran dilakukan Pemprov Jabar) Rp 5,8 miliar," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, Selasa (12/9).
Sebagai informasi, kebakaran di TPA Sarimukti terjadi sejak Sabtu (19/8) lalu.
Sampai saat ini, upaya pemadaman masih berlangsung.
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyerahkan penanganan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat seiring dengan dilanjutkannya Status tanggap darurat pada 12 September hingga 25 September 2023.
Selain digunakan untuk kebutuhan penanganan pemadaman api, anggaran Rp5,8 miliar dimanfaatkan untuk berbagai penunjang lainnya.
Seperti peralatan kebakaran, dapur umum, dan juga alat pelindung diri (APD).
Berkaitan dengan upaya pemadaman api, pihak Pemprov Jabar berkoordinasi dengan BMKG membuat hujan buatan.
Strategi lainnya yakni penggunaan lumpur.
“Cara baru ya seperti dengan lumpur dan juga pembuatan jalan-jalan itu, memudahkan lagi ke titik apinya. Dan nanti juga mungkin kami akan berkoordinasi dengan BMKG atau pihak yang terkait dengan hujan buatan mungkin karena ini kan sudah darurat sekali ya, jadi sampah-sampah di kota itu juga agak terkendala,” kata Bey.
Pemerintah juga telah menyiapkan lahan sementara untuk mengatasi pembuangan sampah dari wilayah di Bandung Raya.
Daya tampungnya mencapai 23 ribu ton. Hanya saja, ia menyatakan setiap kabupaten/kota bisa mengurangi sampah yang dibuang.
"Mohon juga masyarakat bersama-sama kita mengurangi sampah dari rumah," kata Bey.
Ia berharap kondisi ini bisa segera selesai. Pemadaman api ditargetkan rampung selama dua pekan ke depan. Sehingga status tanggap darurat tidak perlu lagi diperpanjang.
Kepala DLH Jawa Barat, Prima Mayaningtyas mengatakan pengambilalihan penanganan kebakaran TPA Sarimukti ini tidak terlepas dari keterbatasan tim penanganan dari daerah.
Katanya, BPBD akan berperan dalam segi kebencanaan kebakarannya. Sedangkan DLH Jawa Barat akan fokus pada pengelolaan sampah dari Bandung Raya.