Pendaftaran Ditutup, Pelamar Sekolah Kedinasan 2021 Capai 286.287 Orang
Pendaftaran Sekolah Kedinasan (Dikdin) 2021 resmi ditutup Jumat (30/4) lalu. Badan Kepegawaian Negara (BKN) membagikan jumlah pendaftar Sekolah Kedinasan 2021 melalui akun resmi Facebook resmi BKN di @BKNgoid.
Pendaftaran Sekolah Kedinasan (Dikdin) 2021 resmi ditutup Jumat (30/4) lalu. Badan Kepegawaian Negara (BKN) membagikan jumlah pendaftar Sekolah Kedinasan 2021 melalui akun resmi Facebook resmi BKN di @BKNgoid.
Dikutip dari laman Google Document yang diunggah BKN, tercatat, per 1 Mei 2021 pukul 11.45 WIB, sebanyak 286.287 orang telah mendaftar dan memuat akun di situs web dikdin.
-
Kenapa kelas BPJS dihapus? Irsan mengatakan, untuk penyesuaian iuran ini masih perlu diskusi lebih lanjut.
-
Apa latar belakang pendidikan Kiran, cucu Soekarno? Kiran, 18 tahun, baru lulus dari Sevenoaks School di Inggris.
-
Kapan kelas BPJS dihapus? Sehingga, Rizzky memastikan besaran iuran sekarang masih tetap sama dengan apa yang sudah berlaku selama ini."Untuk iuran masih tetap, karena tidak ada penghapusan kelas otomatis untuk iuran, ini masih mengacu kepada Perpres yang masih berlaku yaitu Perpres 64 tahun 2020 jadi masih ada kelas dan iuran masih sama," kata Irsan di kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
-
Bagaimana BRI Peduli ingin meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia? BRI terus berkomitmen untuk berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Salahnya melalui dukungan berbagai bantuan maupun program-program untuk meningkatkan fasilitas dan infrastruktur yang layak dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah.
-
Bagaimana BRI menyampaikan pesan edukasi di kampanye "Waspada dan Kenali Modus Palsu #BilangAjaGak"? Adapun dalam campaign ini, perseroan menggandeng penyanyi Vidi Aldiano dengan format film pendek dan mengangkat tiga modus penipuan yang sering menelan korban. Lewat lirik-lirik lagu tersebut, Vidi menyampaikan berbagai modus penipuan yang masih menyasar masyarakat secara luas.
-
Bagaimana Pupuk Indonesia membantu UMKM binaan agar naik kelas? Ketua PIKA-PI Group, Tata Rahmad Pribadi menyampaikan bahwa, Pupuk Indonesia bersama PIKA-PI mendorong UMKM binaan, khususnya yang bergerak di bidang wastra (kain tradisional yang sarat akan makna budaya nusantara) untuk naik kasta dan go internasional.
Kemudian, total pendaftar yang memilih sekolah mencapai 229.515 orang. Pendaftar yang telah men-submit data diri mencapai 203.448 orang. Pendaftar yang memenuhi syarat berjumlah 97.383 orang, tidak memenuhi syarat 6.416 orang dan yang belum terverifikasi masih berjumlah 99.649 orang.
Adapun, khusus untuk sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pendaftarannya diperpanjang sampai 4 Mei 2021. Kepala Biro Humas BKN Paryono mengatakan, hanya Kemenhub yang mengajukan perpanjangan pendaftaran dikdinnya.
"Tidak ada (sekolah kedinasan lain yang perpanjang pendaftaran), hanya Kemenhub saja," ujar Paryono kepada Liputan6.com.
Formasi Didominasi Kemenhub
Pemerintah resmi membuka pendaftaran sekolah kedinasan 2021 secara serentak hari ini, Jumat (9/4). Total ada 29 sekolah kedinasan yang membuka pendaftaran mulai dari 9-30 April 2021. Pendaftaran dilakukan melalui sistem seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Ada 8 Kementerian/Lembaga yang membuka pendaftaran.
"Penetapan sekolah kedinasan 2021 itu antara lain meliputi Politeknik Keuangan Negara, Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Politeknik Siber dan Sandi Negara, dan Politeknik Statistika," jelas Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo, dalam konferensi pers pengadaan CASN 2021 pada Jumat (9/4).
Rinciannya antara lain, Politeknik Keuangan Negara STAN di bawah Kementerian Keuangan membuka 275 formasi, IPDN yang berada di bawah naungan Kemendagri sebanyak 1.164 formasi, dan Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) dari BIN membuka 250 formasi.
Kemudian BSSN membuka 100 formasi untuk Politeknik Siber dan Sandi Negara, BPS membuka 600 formasi untuk Politeknik Statistika STIS, Poltekip dan Poltekim di bawah Kemenkumham membuka 600 formasi, serta Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) yang dikelola BMKG membuka 265 formasi.
Kementerian Perhubungan dengan 21 sekolah kedinasan di bawah naungannya membuka 3.210 formasi. Puluhan sekolah kedinasan ini antara lain Politeknik Transportasi Darat Indonesia, Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun, Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta, dan Politeknik Penerbangan Makassar.
Adapun Kementerian PANRB dan BKN masih belum menentukan lokasi seleksi. Namun intinya akan dilaksanakan di kantor pusat BKN, kantor regional atau UPT BKN, atau lokasi mandiri yang ditetapkan oleh sekolah kedinasan.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)