Pengamat: BUMN banyak kerjakan proyek jadi bukti Jokowi bukan kapitalis
Pernyataan Ketua Kadin, Rosan P. Roeslani tersebut menurutnya secara tidak langsung menepis tudingan selama ini yang menyebut kebijakan ekonomi Joko Widodo bersifat neoliberal atau kapitalis.
Pengamat Ekonomi Politik, Fachry Ali ikut mengomentari polemik BUMN yang dituding memonopoli proyek dalam negeri dan membuat swasta tidak kebagian. Menurutnya, pernyataan pengusaha tersebut memiliki dampak politis bagi Jokowi.
Pernyataan Ketua Kadin, Rosan P. Roeslani tersebut menurutnya secara tidak langsung menepis tudingan selama ini yang menyebut kebijakan ekonomi Joko Widodo bersifat neoliberal atau kapitalis.
-
Gimana konstruksi jembatan Panyindangan dibangun? Melansir dari laman Pemkab Sumedang, jembatan ini menggunakan teknologi “judesa” untuk memperkokoh strukturnya. Judesa memiliki desain khas berupa sistem lantai, batang yang menggantung serta kabel baja sebagai pengikatnya.
-
Dimana lokasi pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di IKN? Tim terpadu fokus mempercepat pembebasan lahan warga terdampak pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di Kelurahan Sepaku, lanjut Alimuddin, serta lahan milik warga masuk areal pembangunan jalan bebas hambatan atau tol seksi 6A dan 6B di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku.
-
Jembatan Panyindangan ini ada di mana tepatnya? Jembatan gantung Panyindangan penghubung Desa Baginda dengan Desa Gunasari, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat berhasil mencuri perhatian.
-
Kapan Danau Setu Patok dibangun? Adapun menurut sejarah, Setu Patok merupakan danau buatan dari yang sebelumnya merupakan leuwi atau bagian dari sungai.
-
Kapan struktur ini ditemukan? Struktur yang ditemukan ini berbentuk L dan dimuat dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada pada Senin (6/5) dalam jurnal Archaeological Prospection.
-
Kapan struktur batuan besar itu terbentuk? Struktur yang dijuluki Melanesian Border Plateau yang membentang di area seluas 1.000 kali 200 mil ini diduga terbentuk sekitar 100 juta tahun lalu.
"Buktinya BUMN dianggap Kadin yang berkembang. Itu secara politis menepis tudingan Jokowi kapitalis, neoliberal buktinya perekonomian Indonesia itu justru dipimpin oleh negara. Bukan pasar," ungkapnya dalam diskusi bertema 'Monopoli BUMN?' di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/10).
Keterlibatan BUMN secara masif dalam ekonomi negara menjadi bukti bahwa perekonomian Indonesia justru tidak dikuasai oleh mekanisme pasar yang saat ini sedang kuat sekali di tingkat global.
"Karena BUMN adalah satu-satuya kekuatan ekonomi yang bisa dikontrol oleh negara," kata dia.
Meski demikian, dia meminta Presiden Jokowi tetap memberikan kesempatan kepada BUMN dalam pengerjaan proyek infrastruktur, terutama di daerah terpencil sambil mendorong kemitraan BUMN dengan pihak swasta.
"Kalau infrastruktur itu signature Jokowi maka paling efisien dan masuk akal kalau menggunakan BUMN. Terutama di daerah terpencil, perbatasan. Dan saya setuju kalau pengusaha swasta juga diajak oleh BUMN," tandas Ali.
Baca juga:
Mantan Sesmen BUMN: Lemahnya swasta di proyek infrastruktur daerah karena politik
Said Didu: Ada konglomerat kuasai lahan setara kebun sawit PTPN
Kesalnya Menteri Rini saat BUMN dituding monopoli proyek hingga swasta tak kebagian
Jamin tak ada PHK akibat penggunaan e-tol, pegawai Jasa Marga akan dirotasi
Kadin: BUMN perlu ajak swasta dalam proyek infrastruktur