Pengembang properti ini bangun hotel bintang 4 di Tangerang
Lokasi pembangunan hotel di K2 Park, Serpong, Tangerang di lahan seluas 3 hektar.
Pengembang properti, PT Prioritas Land Indonesia (PLI) menandatangani nota kesepahaman kerja sama (memorandum of understanding/MoU) dengan Harris Hotel untuk membangun hotel Bintang 4 di Gading Serpong.
Pembangunan hotel akan dilakukan di lokasi Superblok K2 Park, Serpong, Tangerang di lahan seluas 3 hektar. Hotel yang akan diberi nama Harris Gading Serpong ini akan dikelola langsung oleh Harris Hotel. Hotel ini terdiri 200 kamar dan berbagai fasilitas hotel bintang 4.
-
Siapa yang merancang Hotel Indonesia? Bangunan Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek Abel Sorensen, dan istrinya Wendy asal Amerika Serikat.
-
Kenapa Hotel Indonesia dibangun? Hotel ini dibangun atas gagasan dan perencanaan matang presiden RI pertama, Soekarno.
-
Kapan hotel milik Tommy Soeharto dibangun? Diketahui bahwa hotel ini mulai dibangun pada tahun 1997.
-
Kapan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda di Hotel Majapahit? Tempat Bersejarah Atap bangunan hotel jadi saksi perjuangan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda Merah Putih Biru menjadi Merah Putih pada 19 September 1945.
-
Bagaimana Hotel Du Pavillon menjadi tempat singgah para tamu penting? Pada awal berdirinya, hotel itu menjadi tempat singgah para tamu negara dan para pelancong Eropa yang singgah di Kota Semarang.
-
Kenapa Hotel Kalitaman dibangun? Dilansir dari Nitroburner.nl, saat Pangeran Frederik menetap di Semarang selama perjalanannya ke Jawa, ia juga ingin melakukan perjalanan ke Salatiga. Namun kesulitannya adalah mencari akomodasi yang cocok untuk tamu kerajaan dan rombongan. Maka di Salatiga dibangunlah gedung hotel tersebut secara tergesa-gesa.
"Tangerang, khususnya daerah Gading Serpong telah menjelma menjadi kota mandiri yang modern dan menjadi wilayah tujuan penting bagi para pebisnis. Perkembangan itu juga selaras dengan tumbuhnya berbagai tempat bisnis, perdagangan, dan perkantoran," ujar Presiden Direktur PT Prioritas Land Indonesia Marcellus Chandra dalam siaran pers, Jakarta, Jumat (5/12).
Presiden Direktur Tauzia Hotel Management Marc Steinmeyer, menambahkan Harris Serpong adalah Harris ke-45 di Indonesia dan Harris ke-8 di Jabodetabek. Harris Hotel terbaru ini akan memiliki lebih dari 200 kamar dengan fasilitas ruang pertemuan yang besar, yang mengilustrasikan strategi Tauzia Hotel Management untuk mengkonsolidasikan kehadirannya di Jakarta dan seluruh kota- kota satelit di pinggiran kota yang mewakili lebih dari 25 juta penduduk.
"Konsep Harris Hotel fasilitas hotel bintang 4, Harris," ucap Marc.
Mengingat wilayah Tangerang sangat dekat dengan Jakarta, menjadikan wilayah ini sangat menjanjikan, terutama untuk hotel yang menyediakan sarana MICE (meeting, incentives, conferences, and exhibitions). Tingkat hunian hotel di Tangerang Selatan, Banten terus meningkat. Kebutuhan hotel di Tangerang masih sangat tinggi, dengan parameter tingkat hunian hotel sebesar sekitar 80-90 persen. "K2 Park dengan target market generasi muda," jelas dia.
Harris Gading Serpong memiliki convention and exhibition hall terbesar di Indonesia dan bertaraf internasional. Tempatnya juga berada di lokasi emas di antara Lippo Karawaci, Gading Serpong, BSD, Alam Sutera dan Modernland.