Pengembangan kawasan Suramadu diharapkan dongkrak ekonomi Madura
Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) yang didukung oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyelenggarakan Suramadu Investment Gathering, guna memasarkan proyek investasi senilai Rp 53,1 triliun yang terletak di sekitar Jembatan Suramadu.
Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) yang didukung oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyelenggarakan Suramadu Investment Gathering, guna memasarkan proyek investasi senilai Rp 53,1 triliun yang terletak di sekitar Jembatan Suramadu.
Caretaker Kepala Badan Pengembangan Wilayah Suramadu Herman Hidayat mengatakan dengan adanya investasi di kawasan Jembatan Suramadu, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian di wilayah Madura. Sehingga, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mendorong pengembangan wilayah Suramadu.
"Dari 38 kota di Jawa Timur, 4 kota yang memiliki perekonomian rendah itu ditempati oleh Madura. Seperti contoh, paling bawah Sampang, di atasnya Bangkalan, di atasnya lagi Sumenep, Setelah itu Pamengkasan," kata Herman di gedung BKPM, Jakarta, Senin (31/7).
Deputi Promosi Penanaman Modal BKPM Himawan Hariyoga menambahkan, dibangunnya Jembatan Suramadu diharapkan bisa menghilangkan disparitas di Jawa Timur, termasuk untuk mengangkat perekonomian di Madura dengan wilayah lainnya.
Sehingga, dengan pengembangan di sekitar Jembatan Suramadu, terutama yang berada di dua lokasi kawasan yakni Kawasan Khusus Madura (KKM) dan Kawasan Kaki Jembatan Suramadu Sisi Madura (KKJSM), bisa lebih mengangkat perekonomian di Madur.
"Setelah jembatan ini dibangun, disparitas mulai menghilang. Hal ini terbukti dari meningkatkan PDB di Madura sebesar 4 persen dari total PDB di Jawa Timur, dan PDB per kapita sebesar 43 persen," imbuhnya.
Pembangunan KKJSM berada di Kabupaten Bangkalan untuk kawasan industri, kawasan pemukiman, kawasan perdagangan dan jasa, dan kawasan pariwisata. Sedangkan untuk KKM akan dibangun Pelabuhan Tanjung Bulu Pandan, yang akan dilengkapi dengan kawasan industri, kawasan perdagangan jasa, dan kawasan pemukiman.
-
Bagaimana Jakarta mendorong investor untuk menanamkan modal di proyek-proyek potensial? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Siapa yang mendorong investasi masuk ke daerah agar berkolaborasi dengan UMKM setempat? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat.
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
Baca juga:
BKPM tawarkan investasi kawasan Jembatan Suramadu senilai Rp 53,1 T
Kadin minta pemerintah sederhanakan proses perizinan investasi KEK
Jokowi ke kepala daerah: Zaman IT ngurus izin tahunan, memalukan!
3 Tahun berkuasa, Jokowi masih tegur kepala daerah soal belanja APBD
Bertemu Jokowi, perusahaan Jerman minat investasi Rp 1,5 triliun
Banyak regulasi hambat investasi, kemampuan serap tenaga kerja turun
BKPM sebut masih banyak regulasi menghambat pelaku usaha