Pengoperasian Kereta Api Pertama di Sulawesi Gerakkan Roda Ekonomi
Kereta Api Makassar – Parepare secara keseluruhan memiliki lintasan rel sepanjang 142 kilometer dan terdiri dari 14 stasiun kereta.
BUMN konstruksi dan investasi, PT PP (Persero) Tbk melalui entitas asosiasinya PT Celebes Railway Indonesia (CRI) berharap, proyek pembangunan jalur Kereta Api Makassar - Parepare memberikan dampak langsung maupun tidak langsung percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Selain itu juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan," kata Direktur Utama PT PP (Persero), Novel Arsyad di Jakarta, Kamis (30/3).
-
Mengapa jalur kereta api dibangun di Sumatera? Terbentuknya jalur rel kereta api di Sumatra tak lepas dari kebutuhan pemerintah Hindia Belanda dalam mobilisasi pengiriman logistik dan komoditas hasil bumi menuju pesisir untuk diperdagangkan.
-
Apa yang terjadi pada kereta api dari Surabaya di Rancaekek, Bandung? Kereta ini dijadwalkan tiba di stasiun pukul 20:00 WIB, namun hingga jam menunjukkan waktu tersebut kereta tak kunjung muncul. Jangankan fisiknya, suara, kepulan asap sampai lampunya saja tidak tampak dari kejauhan.
-
Bagaimana cara untuk merasakan kenyamanan kereta api di Sumatera Selatan? Sumatra Selatan memiliki jalur kereta api yang masih aktif dan tersambung dengan provinsi lainnya, yakni Bandar Lampung. Beberapa stasiun yang ada di Sumsel adalah Baturaja, Martapura, Kertapati, Lahat, Lubuklinggau, Muara Enim, serta Tebing Tinggi.
-
Kapan kereta api menjadi pilihan transportasi di Sumatera? Hanya beberapa provinsi yang bisa merasakan kenyamanan dan ketepatan waktu dari kereta api, apa saja?
-
Di mana saja stasiun kereta api yang ada di Sumatera Utara? Sumatra Utara menjadi provinsi di Sumatra yang memiliki rute kereta api dan layanan terbanyak. Pasalnya, Sumatra memiliki rute kereta api yang melewati Medan, Siantar, Tebing Tinggi, Kisaran, Padang Halaban, Tanjung Balai, Batang Kuis, Lubuk Pakam, serta Rantau Prapat.
-
Kapan jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo terakhir kali dilintasi kereta? Jalur kereta api itu terakhir kali dilintasi kereta api pada tahun 1986 di mana kereta api terakhir itu berhenti di Stasiun Mantrianom atau 8 kilometer sebelah barat pusat kota Banjarnegara.
Proyek pembangunan prasarana perkeretaapian tersebut diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang ditandai secara simbolis melalui prosesi penarikan tuas kereta api dan penandatanganan prasasti, Rabu (29/3).
CRI yang didirikan pada tahun 2019 merupakan salah satu portofolio investasi menarik yang dimiliki oleh PT PP. CRI merupakan entitas asosiasi perseroan yang bergerak di bidang usaha penyelenggaraan prasarana perkeretaapian.
Kereta Api Makassar – Parepare secara keseluruhan memiliki lintasan rel sepanjang 142 kilometer dan terdiri dari 14 stasiun kereta.
CRI berperan dalam mengembangkan lintasan rel sepanjang 16,3 kilometer. Sampai saat ini, CRI telah mengelola lintasan rel kereta sepanjang 77 kilometer beserta 7 stasiun kereta yang telah beroperasi sejak bulan Oktober 2022.
Selain sebagai investor, perseroan juga berperan sebagai kontraktor dalam pembangunan Depo Stasiun Maros dan pembangunan Prasarana Perkeretaapian Umum Makassar – Parepare pada segmen F arah Tonasa dan emplasemen Garongkong dengan area terintegrasi.
Kereta Api Pertama Pakai Skema KPBU
Adapun total pembangunan lintasan kereta yang dikerjakan oleh PT PP sepanjang 16,3 kilometer, yang terdiri dari Stasiun Garongkong menuju ke Stasiun baru sepanjang 4,6 kilometer dan dari Stasiun Labakkang menuju ke Stasiun Mangilu sepanjang 11,7 kilometer.
"Pembangunan Depo Stasiun Maros dan Prasarana Perkeretaapian tersebut berhasil diselesaikan oleh perseroan secara tepat waktu dengan kualitas yang baik," kata Novel.
Proyek pembangunan jalur itu merupakan proyek pembangunan kereta api pertama di Indonesia yang menggunakan skema KPBU antara Kementerian Perhubungan dan CRI, serta menggunakan skema pembayaran ketersediaan layanan. Selain itu, ini juga merupakan kereta api pertama di Sulawesi.
Jalur kereta api tersebut dapat segera beroperasi untuk melayani Provinsi Sulawesi Selatan yang meliputi 5 kabupaten atau kota, yaitu Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Barru, Kota Makassar, dan Kota Parepare. Jalur Kereta Api Makassar – Parepare tersebut akan berperan sebagai sarana transportasi untuk mendukung permintaan angkutan penumpang dan perpindahan barang serta membangun konektivitas nasional.
Kehadiran Kereta Api Makassar – Parepare turut mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan dimana adanya peningkatan PDB, penyerapan tenaga kerja lokal, efisiensi waktu tempuh, potensi angkutan penumpang dan potensi angkutan barang, serta mendukung pengembangan UMKM di wilayah tersebut.
(mdk/idr)