Pengusaha Dukung Rencana Pemerintah Pekerjakan PNS di Rumah
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani menyatakan, bekerja di rumah maupun di kantor sebetulnya tidak menjadi persoalan apabila para PNS mampu bekerja secara produktif. Ketimbang, mereka yang bekerja di kantor namun output dihasilkan rendah.
Pemerintah membuka kemungkinan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS di masa depan bisa bekerja dari rumah. Mengingat, proses perekrutan PNS sejak 2014 telah banyak mengandalkan sistem komputer, sehingga separuh pegawai negeri pada 2024 sudah menguasai teknologi informatika atau IT.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani menyatakan, bahwa sah-sah saja apabila nantinya PNS dapat bekerja di rumah. Sebab, dengan kemajuan teknologi, bukan tidak mungkin hal itu dilakukan.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Apa yang menurut Ganjar Pranowo menjadi salah satu bukti bahwa KKN masih terjadi di Indonesia? “Kemarin di Kendari, bapak ibu ada yang bertanya kepada saya, pada saat beliau bertanya 'Pak sikat KKN', wah sesuatu yang ternyata memang dirasakan oleh masyarakat."
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana untuk memberantas KKN di Indonesia? Maka, pidato saya begitu terpilih, saya kumpulkan ASN saya, bapak ibu, mulai hari ini tidak ada korupsi, mulai hari ini tidak ada gratifikasi. Mulai hari ini tidak ada jual beli jabatan. Mulai hari ini tidak ada sogok sogokan,” jelas dia.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
"Ya ini kan impact dari teknologi yang begitu besar, ngeliatnya itu hal yang sah saja. Yang penting bagaimana output dan result-nya lebih baik," katanya saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (9/8).
Rosan mengatakan bekerja di rumah maupun di kantor sebetulnya tidak menjadi persoalan apabila para PNS mampu bekerja secara produktif. Ketimbang, mereka yang bekerja di kantor namun output dihasilkan rendah.
"Kita harus terbuka pemikiran kita, itu bisa dibilang tidak lazim kedengarannya. Keterbukaan digital sudah sangat luar biasa. Kita harus membuka pikiran, biarkan dilakukan assessment komprehensif, baru kita diskusikan, dilempar saja ke publik, sosialisasikan," tandasnya.
Sebelumnya, Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB, Setiawan Wangsaatmaja, mengatakan dengan semakin majunya ilmu teknologi, hal tersebut akan mempengaruhi fleksibilitas kerja para PNS di masa depan, sehingga mereka bisa bekerja dari rumahnya masing-masing.
"Nanti akan bisa kerja dari rumah, tinggal ngatur aturannya kaya gimana," ucap Iwan.
Dia pun memaparkan, ASN di masa depan harus punya beberapa kriteria, salah satunya kemampuan IT dan bahasa asing. Ini sejalan dengan visi pemerintah menuju world class government 2024.
"Kami yakin mereka (PNS yang menguasai IT) adalah tulang punggung kita ke depan. Fleksibilitas kerja ini masuk dalam indikator birokrasi," pungkas dia.
Baca juga:
Syarat ini Terpenuhi, PNS Nantinya Bisa Bekerja dari Rumah
Lewat Skema PPPK, Pejabat Eselon I dan II Bisa Diisi dari Swasta
Inilah yang Perlu Dilakukan untuk Tingkatkan Kualitas PNS Indonesia
Target Pemerintah di Era Digital: Orang Bisa Mengeluh Kapan Saja dan Ditanggapi
Mendagri Sebut Pemindahan 1 Juta ASN ke Ibu Kota Baru Tunggu Keputusan Jokowi
Kasus Drg Romi Diharapkan Jadi Pembelajaran Pemda Lain