Pengusaha Harap Presiden dan Wapres Selanjutnya Bisa Ciptakan Iklim Usaha Lebih Baik
Para capres dan cawapres mulai mendaftarkan diri di KPU.
Para capres dan cawapres mulai mendaftarkan diri di KPU.
Pengusaha Harap Presiden dan Wapres Selanjutnya Bisa Ciptakan Iklim Usaha Lebih Baik
Para calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) mulai melakukan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Para pengusaha pun berharap pemimpin negara selanjutnya bisa menciptakan iklim usaha di Indonesia menjadi lebih baik.
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Apa saja yang menjadi tahapan pemilu 2024? Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang apa saja tahapan pemilu 2024, berikut jadwal serta alurnya. Simak ulasannya sebagai berikut. Tahapan Pemilu 2024 Dikutip dari laman KPU mereka merilis informasi tentang tahapan yang akan dilalui di pemilu 2024.
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana PDIP akan meyakinkan hakim MK tentang kecurangan Pemilu 2024? “Kami memiliki data dan bukti yang kuat sekali. Kami tidak akan larut dengan masalah selisih angka perolehan, tapi kami akan folus pada TSM karena kejahatan ini sudah luar biasa. Kita akan yakinkan hakim dengan bukti yag kita miliki bahwa ini betul-betul kejahatan yang TSM,” kata Henry, dalam keterangan reami, Senin (11/3).
-
Kapan Pemilu 2024 akan dilaksanakan? “Komisi III mengapresiasi Kapolda Jateng yang sudah ‘curi start’ maksimalkan kesiapan pengamanan hari H Pemilu 2024 nanti.
Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Sekjen BPP Hipmi) Anggawira mengatakan, iklim usaha yang saat ini sudah berjalan baik. Namun di satu sisi perlu ada investasi besar agar Indonesia dapat berkompetisi dalam kancah global.
"Tentunya harus membawa iklim usaha lebih baik lagi, stabil, dan hal-hal yang berkelanjutan sudah baik sekarang ini dilanjutkan untuk mempercepat dan mengakselerasi proses pembangunan dan mendorong kesejahteraan masyarakat," kata Anggawira kepada merdeka.com, Kamis (19/10).
Merdeka.com
Anggawira menuturkan, tantangan Indonesia ke depan dalam iklim usaha yaitu demografi.
Menurutnya, demografi yang ada harus mendapatkan akselerasi yang cepat agar lapangan pekerjaan bisa lahir. Di satu sisi, lahirnya lapangan pekerjaan jika suasana dalam negeri kondusif, dan aman.
"Sehingga investasi bisa masuk, ahli teknologi bisa masuk. Saya rasa hal-hal ini yang harus menjadi perhatian dan juga tantangan untuk pemerintahan ke depannya," ucapnya.
Merdeka.com
Anggawira juga berharap presiden dan wakil presiden yang akan meneruskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo, menaruh perhatian lebih terhadap kebijakan dan penegakan hukum.
Dia memahami, sebagai negara heterogen pendekatan bisnis atau usaha di Indonesia harus mempertimbangkan juga pendekatan lokal namun, penegakan hukum juga harus dijalankan secara bersamaan.
- Harapan KPK ke Presiden Terpilih, Segera Sahkan RUU Perampasan Aset
- Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres, Cak Imin Jalani Tes Kesehatan di RSCM Siang Ini
- PKB soal Putusan MK Batas Usia Capres-Cawapres Dibacakan Jelang Pendaftaran Pilpres: Seperti Dipaksakan
- AHY dan Presiden PKS Dipastikan Hadir Apel Siaga Perubahan NasDem
Berkaca dari bentrok yang terjadi di Pulau Rempang dan konflik beberapa daerah karena adanya irisan investasi. Di kondisi tersebut, ucap Anggawira, pemerintah ke depannya sudah harus bisa mengantisipasi konflik lokal yang akan terjadi.
Sederhananya, Anggawira menyarankan pemerintah di periode 2024, harus lebih mengutamakan komunikasi humanis agar investasi besar bisa terserap di Indonesia.
Selain itu, pelaku usaha juga wajib menyadari peran mereka untuk menciptakan program yang dapat mengakselerasi Sumber Daya Manusia dengan kebutuhan pasar.
"Perlu ada akselerasi dengan suatu program yang tepat yang melibatkan dunia usaha dalam proses pendidikan misalnya," kata Anggawira.
Merdeka.com