Penjelasan Manajemen Wijaya Karya Soal Viral Diduga Anak Pejabat BUMN Pamer Mobil Mewah
Manajemen WIKA telah melakukan penelaahan kepada seluruh pegawai dan pengurus Perseroan.
PT Wijaya Karya (WIKA) buka suara terkait video viral yang diduga anak pejabat BUMN Wika yang memamerkan lima koleksi mobil mewah di sosial media. Corporate Secretary Wijaya Karya, Mahendra Vijaya menyampaikan bahwa tidak benar jika bocah yang memamerkan koleksi mobil mewah ayahnya merupakan anak pejabat Wika.
Mahendra menyampaikan, manajemen WIKA telah melakukan penelaahan kepada seluruh pegawai dan pengurus Perseroan sampai dengan Anak Usaha pasca beredarnya video yang diduga anak pejabat Wika menunjukkan koleksi mobil mewah milik ayahnya.
- Viral Puluhan Motor Mogok usai Isi Pertalite Bercampur Air, Begini Penjelasan SPBU
- Viral Remaja Konvoi Lempar Petasan Sebabkan Mobil Terbakar di Jakbar, Damkar Bicara soal Korban Jiwa
- Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN
- Viral Pelajar Kejar Mobil yang Ditabraknya untuk Minta Maaf, Respons Pengemudi Mobil Curi Perhatian
Hasilnya, tidak ditemukan Pegawai maupun Pengurus Perseroan yang memiliki putra seperti yang terlihat dalam unggahan media sosial tersebut.
"Dapat kami sampaikan bahwa Manajemen WIKA telah melakukan penelaahan kepada seluruh pegawai dan pengurus Perseroan sampai dengan Anak Usaha, dimana tidak ditemukan Pegawai maupun Pengurus Perseroan yang memiliki putra seperti yang terlihat dalam unggahan media sosial tersebut," ujar Mahendra dalam keterangannya kepada merdeka.com di Jakarta, Selasa (8/10).
Dia berharap klarifikasi ini dapat menjadi informasi faktual serta menghindari persepsi yang keliru di ruang publik.
Saat ini konten video yang menampilkan seorang bocah diduga anak pejabat WIKA tersebut sudah dihapus dari akun TikTok @kevinsatria_. Akan tetapi, video tersebut banyak diunggah ulang oleh berbagai akun di media sosial X (Twitter) sampai Instagram.
Kontrak baru WIKA
Sementara itu, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk baru saja mengantongi kontrak baru senilai Rp13,5 triliun hingga bulan Agustus 2024.
Industri, infrastruktur & gedung, EPCC, dan properti menjadi segmen dengan kontribusi terbesar pada kontrak baru Wijaya Karya tersebut.
Beberapa kontrak baru yang didapatkan Perseroan hingga Agustus 2024 diantaranya proyek Tol Serang-Panimbang Seksi 3B, Lanjutan Jalan Sumbu Timur IKN, Pekerjaan Lanjutan Jalur Elevated Antara Solo Balapan - Kadipiro, Jetty IT Manggis, WTP 230 ltr/dtk Batam, RE MWD, IPA Sepaku, Revitalisasi Dermaga Gospier TI Surabaya-Baru dan beberapa perolehan kontrak lainnya pada Anak Perusahaan.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (BW) mengatakan bahwa transformasi yang dilakukan Perseroan bertujuan meningkatkan kemampuan Perseroan untuk semakin kompetitif dan mencapai target-target yang telah ditetapkan Perseroan.
“Upaya transformasi yang terus dilakukan Perseroan diharapkan semakin meningkatkan keunggulan eksekusi proyek dan pengelolaan biaya operasi, sehingga mampu menjaga competitiveness-nya serta memberikan nilai tambah bagi stakeholders," kata Agung BW dalam keterangan di Jakarta, dikutip Rabu (25/9).