Penjualan Boneka dan Mainan Barbie Melonjak Usai Filmnya Ditonton Jutaan Orang di Dunia
Dari sepuluh item Barbie yang ada, enam diantaranya menjadi penjualan terlaris dalam kategori boneka.
Dari sepuluh item Barbie yang ada, enam diantaranya menjadi penjualan terlaris dalam kategori boneka.
Penjualan Boneka dan Mainan Barbie Melonjak Usai Filmnya Ditonton Jutaan Orang di Dunia
Penjualan Boneka dan Mainan Barbie Laris Manis
Film Barbie yang dirilis bulan Juli lalu, telah mendorong penjualan boneka barbie. Berdasarkan data terbaru dari firma riset pasar Circana, penjualan mainan Barbie di Amerika Serikat meningkat 25 persen (yoy) selama bulan Juli-Agustus.
Data Circana juga menunjukkan Barbie merupakan merek properti dengan pertumbuhan dolar nomor 1 dalam kategori boneka di industri ritel dalam periode dua bulan. Dari sepuluh item Barbie yang ada, enam diantaranya menjadi penjualan terlaris dalam kategori boneka.
- "Nenek Moyang" Boneka Barbie Berasal dari Periode Islam Awal, Terbuat dari Tulang Hewan
- Film Barbies Sukses Raup Untung Rp 15,1 Triliun dalam Penjualan Tiket Global
- Serba Pink, Gaya Penonton Premier Film Barbie Ini Bikin Geleng Kepala
- 6 Ronde Pertarungan Film Barbie dan Oppenheimer, Siapa yang Lebih Unggul secara Statistik?
Melansir dari CNN, peningkatan penjualan produk Barbie bukanlah hal yang mengejutkan.
Mengingat Film Barbie yang disutradarai oleh Greta Gerwig itu telah mencetak rekor terbesar pada akhir pekan tahun 2023.
Bahkan kini menjadi film terlaris di bioskop domestik tahun ini, bersaing dengan film Super Mario Bros.
Perusahaan mainan terbesar, Mattel yang memproduksi mainan Barbie, berencana untuk memperluas bisnisnya setelah ketenaran film tersebut.
Pada tanggal 1 Juni, perusahaan tersebut merilis koleksi mainan baru, di antaranya boneka Barbie dan Ken serta replika mainan DreamHouse tiga lantai milik Barbie.
CEO Mattel, Ynon Kreiz mengatakan perusahaannya berencana merilis lebih banyak produk Barbie menjelang liburan.
Saat ini, Mattel juga telah menjalin kerja sama dengan 165 kemitraan dan pengecer untuk mendukung produksi mainan ini.
merdeka.com
Meskipun data Circana tidak menghimpun data penjualan boneka Barbie secara keseluruhan, Katz mengatakan penjualan boneka Barbie tumbuh dengan baik bahkan sebelum film tersebut dirilis.
Katz juga mengatakan penting bagi Mattel untuk terus mempertahankan momentum penjualan merek Barbie bahkan setelah dampak positif Barbie ini berakhir.