Penjualan Perusahaan Pembuat Indomie Naik Menjadi Rp 23 T Selama Semester I 2020
PT Indofood CBP Sukses Makmur mencatatkan pertumbuhan penjualan neto konsolidasi semester I 2020 sebesar 4 persen menjadi Rp23,05 triliun dari Rp22,13 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Laba usaha perusahaan produsen Indomie tersebut tumbuh 22 persen menjadi Rp4,68 triliun dari Rp3,85 triliun.
PT Indofood CBP Sukses Makmur (kode saham: ICBP) mencatatkan pertumbuhan penjualan neto konsolidasi semester I 2020 sebesar 4 persen menjadi Rp23,05 triliun dari Rp22,13 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Laba usaha perusahaan produsen Indomie tersebut tumbuh 22 persen menjadi Rp4,68 triliun dari Rp3,85 triliun, dan marjin laba usaha naik menjadi 20,3 persen dari 17,4 persen.
"Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sekitar 31 persen menjadi Rp3,38 triliun dari Rp2,57 triliun pada periode yang sama di tahun lalu," ujar Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP, Anthoni Salim, melalui keterangan resmi, Jakarta, Senin (3/8).
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa Indah Permatasari lebih memilih berbelanja di pasar? Indah memutuskan untuk berbelanja di pasar karena bahan yang tersedia lebih segar dan harganya lebih terjangkau.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Mengapa kerupuk emping melinjo Sindangsari sukses di pasaran? Ini menjadi alasan produk tersebut terangkat di pasaran.Kebanyakan para pembeli mendatangi langsung ke Desa Sindangsari, walau tak jarang penjualan online hingga tembus ke negara tetangga juga terjadi.
Sementara itu, Anthoni mengatakan, marjin laba bersih turut naik menjadi 14,7 persen dari 11,6 persen. Core profit meningkat 21 persen menjadi Rp3,16 triliun dari Rp2,62 triliun.
Fokus Indofood
Meskipun dihadapkan pada kondisi saat ini yang penuh tantangan, ICBP mampu mencatatkan kinerja yang cukup baik pada semester-I 2020. ICBP akan fokus menjaga kesehatan karyawan dengan tetap memastikan kecukupan dan kualitas produk bagi konsumen.
"Kami akan fokus pada upaya untuk menjaga kesehatan para karyawan, serta memelihara kelangsungan pasokan dan kualitas produk bagi para konsumen, dengan tetap meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi secara cepat pada dinamika pasar yang terus berubah dan daya saing," tandasnya.