Penumpang Kapal Laut Oktober 2018 Capai 1,6 Juta Orang, Turun 0,51 Persen
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada Oktober 2018 mencapai 1,6 juta orang, atau turun 0,51 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan jumlah penumpang angkutan laut terjadi di beberapa pelabuhan, seperti di Belawan sebesar 44,68 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang kapal laut dalam negeri yang diberangkatkan pada Oktober 2018 mencapai 1,6 juta orang, atau turun 0,51 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan jumlah penumpang angkutan laut terjadi di beberapa pelabuhan, seperti di Belawan sebesar 44,68 persen, Tanjung Perak 15,38 persen, Tanjung Priok 14,06 persen dan Makassar sebesar 13,68 persen.
"Sementara sebaliknya, jumlah penumpang angkutan laut Pelabuhan Balikpapan mengalami kenaikan sebesar 8,70 persen," kata Kepala BPS, Suhariyanto, di Kantornya, Jakarta, Senin (3/12).
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Kapan Jalur Kereta Api Solo-Boyolali ditutup sebagai jalur kereta api umum? Pada tanggal 1 Agustus 1973, Perusahaan Jawatan Kereta Api menutup jalur tersebut sebagai jalur kereta api umum.
-
Apa saja transportasi umum di Jakarta yang dulu diandalkan oleh tenaga manusia dan binatang? Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Alat transportasi umum apa yang sering digunakan Aura Kasih? Naik transportasi publik seperti KRL, ojek online, hingga TransJakarta bukan hal aneh bagi Aura Kasih.
-
Kenapa jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
Suhariyanto menyebut, meski mengalami penurunan, selama Januari hingga Oktober 2018 jumlah angkutan laut dalam negeri mencapai 16,9 juta orang. Angka ini naik 18,95 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun peningkatan penumpang terjadi di Pelabuhan Balikpapan, Belawan, Tanjung Perak, dan Tanjung Priok dengan masing-masing sebesar 38,98 persen, 7,00 persen, 6,59 persen, dan 2,89 persen. Sebaliknya, jumlah penumpang angkutan laut di Pelabuhan Makassar alami penurunan sebesar 5,23 persen.
Suhariyanto menambahkan, untuk jumlah barang yang diangkut menggunakan kapal pada Oktober 2018 mencapai 24,6 juta ton, atau naik 6,99 persen dibanding bulan sebelumnya. "Total jumlah barang yang diangkut selama Januari hingga Oktober ini mencapai 232,8 juta ton atau naik 7,92 persen dibanding periode yang sama pada 2017," pungkasnya.
Baca juga:
Contek Negara Lain, Indonesia Akan Punya Kartu Moda Transportasi Terintegrasi
Kemenhub Siapkan Integrasi Kartu Pembayaran Di Sektor Transportasi
KCIC: Pinjaman Proyek Kereta Cepat USD 810,4 Juta Sudah Cair
Menhub Budi Pastikan Kelancaran Transportasi Jelang Natal dan Tahun Baru
Menhub Budi: Perum Damri Dihadapkan Persaingan Ketat Industri Transportasi
Cerita Soal Kenyamanan MRT dan LRT Jakarta
Penumpang Kereta Stasiun Gambir Bisa Naik Dari Jatinegara Saat Maulid Nabi Muhammad