Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Turun 65 Persen di Awal Penerapan PPKM Darurat
Pada 5 Juli, KAI memberangkatkan 8.829 pelanggan KA jarak jauh, angka ini turun dibanding keberangkatan 4 Juli sebanyak 25.495 penumpang.
PT Kereta Api Indonesia atau KAI mencatat adanya penurunan jumlah penumpang kereta api (KA) jarak jauh sebesar 65 persen di masa pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali. Pada 5 Juli, KAI memberangkatkan 8.829 pelanggan KA jarak jauh, angka ini turun dibanding keberangkatan 4 Juli sebanyak 25.495 penumpang.
"Penurunan ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai membatasi pergerakan mereka sesuai arahan dan kebijakan pemerintah pada masa PPKM Darurat," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus, Selasa (6/7).
-
Kapan Balai Yasa Madiun diserahterimakan ke PT Industri Kereta Api? Pada tahun 1981, Balai Yasa Madiun diserah terima dari Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) ke PT Industri Kereta Api (Persero).
-
Apa saja jenis kereta api wisata yang ditawarkan oleh PT. Kereta Api Indonesia? Kereta api wisata yang diadakan oleh KAI ini memiliki beberapa tipe dengan karakteristik dan fasilitas berbeda-beda.
-
Kapan jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo terakhir kali dilintasi kereta? Jalur kereta api itu terakhir kali dilintasi kereta api pada tahun 1986 di mana kereta api terakhir itu berhenti di Stasiun Mantrianom atau 8 kilometer sebelah barat pusat kota Banjarnegara.
-
Kapan Inul Daratista seringkali naik kereta api? Tiap kali Inul berangkat syuting dan memposting sesuatu, ia selalu terlihat nyaman menggunakan kereta api.
-
Kapan Museum Kereta Api Ambarawa diresmikan? Museum Ambarawa pada awalnya merupakan sebuah stasiun kereta api bernama Willem I. Stasiun ini terletak di jalur kereta api Kedungjati-Magelang-Yogyakarta. Stasiun itu diresmikan pada tanggal 21 Mei 1873.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
Adapun pada periode 3-5 Juli KAI telah melayani 51.363 pelanggan KA jarak jauh ke berbagai tujuan. Jumlah tersebut turun 50 persen dibanding pekan sebelumnya yaitu 26-28 Juni 2021 sebanyak 104.072 pelanggan.
Menurutnya, penurunan itu juga sebanding dengan pengurangan jumlah perjalanan yang dilakukan KAI. Di mana pada periode PPKM Darurat, KAI mengurangi perjalanan KA jarak jauh sebanyak 44 persen dibanding perjalanan di Bulan Juni.
"Dari rata-rata 122 perjalanan KA jarak jauh per hari di bulan Juni, menjadi 68 perjalanan KA jarak jauh per hari pada masa PPKM Darurat," imbuhnya.
Dia menyampaikan, sejak 5 Juli 2021, pelanggan Kereta Api Jarak Jauh di Pulau Jawa dan Sumatera wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam atau Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan. Khusus perjalanan KA Jarak Jauh di Pulau Jawa, pelanggan juga diharuskan menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi dosis pertama.
"KAI hanya mengizinkan masyarakat yang sudah sesuai persyaratan yang dapat naik kereta api. Petugas akan memeriksa dengan tegas, cermat, dan teliti seluruh kelengkapan calon penumpang," ujarnya.
Hal itu dilakukan, lantaran KAI mendukung penuh kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah pada moda transportasi kereta api di masa PPKM Darurat ini untuk menekan laju penyebaran Covid-19.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Polisi Usut Dugaan Intimidasi Warga ke Satpol PP saat Penertiban PPKM Darurat di Solo
Warung Tak Kunjung Tutup, Aksi Petugas PPKM Borong Dagangan Ini Jadi Sorotan
Ada PPKM Darurat, OJK Tak Langsung Perpanjang Restrukturisasi Kredit
Penyemprotan Disinfektan Rutin PMI Saat PPKM Darurat
PPKM Darurat, Bupati Bogor Minta Warga Kurangi Mobilitas
Marah Usai Sidak, Anies Pidanakan Perusahaan Pelanggar PPKM Darurat
VIDEO: Anies Marah Besar Ada Kantor Buka Saat PPKM Darurat, Langsung Suruh Tutup!