Per 22 Juli, Pengembangan Bandara Sam Ratulangi Capai 92 Persen
PT Angkasa Pura I terus menjalankan pengembangan bandara Sam Ratulangi Manado dengan perpaduan konsep tradisional dan modern. Perluasan yang melingkupi terminal penumpang dan fasilitas penunjang bandara lainnya telah mencapai 92 persen sejak 22 Juli 2021 lalu.
PT Angkasa Pura I terus menjalankan pengembangan bandara Sam Ratulangi Manado dengan perpaduan konsep tradisional dan modern. Perluasan yang melingkupi terminal penumpang dan fasilitas penunjang bandara lainnya telah mencapai 92 persen sejak 22 Juli 2021 lalu.
"Pengembangan Bandara Sam Ratulangi Manado dilakukan untuk mendukung pengembangan pariwisata Sulawesi Utara, khususnya Likupang sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, Minggu (1/8).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa yang menjadi sisa kejayaan lalu lintas kereta api di Bandung? Konon, rel ini menggambarkan sisa kejayaan lalu lintas kereta api rute Bandung Kota hingga Ciwidey, Kabupaten Bandung.
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta? "Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
-
Bagaimana proses terbentuknya danau purba Bandung? Material Menyumbat Sungai Citarum Besarnya ledakan dan banyaknya material yang dihempaskan membuat arahnya tak beraturan. Material tersebut, salah satunya menyumbat aliran sungai, termasuk Citarum. Air pun tertahan hingga lambat laun membludak. Kondisi ini membuat aliran mulai menyebar ke berbagai titik di Bandung Raya. Ini turut ditunjang dengan aktivitas geologi, di mana tanah menjadi cekung.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Bandara Banyuwangi dirancang untuk menjadi ramah lingkungan? Mengutip Liputan6.com, Bandara Banyuwangi dibangun dengan konsep berkelanjutan, mulai dari pengelolaan ramah lingkungan, efisiensi dalam penggunaan energi hingga pemenuhan energi baru terbarukan (EBT).
Meski saat ini saat ini kondisi industri pariwisata cukup terpukul dengan adanya pandemi Covid-19. Ia menilai potensi pertumbuhan industri pariwisata cukup tinggi. Kombinasi tradisional dan modern di bandara dituangkan dalam berbagai aspek ornamen. Misalnya, sentuhan tradisional berupa motif batik Tarawesan Pareday.
Itu ditampilkan dalam bentuk geometris yang menyerupai sebuah perulangan garis sebagai representasi sebuah simbol gelombang kehidupan manusia yang hadir dari dua arah, yaitu arah atas dan bawah. Sementara sisi modern akan tampak pada fasilitas-fasilitas terminal yang berstandar internasional.
Pengembangan bandara ini memperluas terminal penumpang menjadi 57.296 meter persegi dari 26.481 meter persegi. Perluasan terminal ini membuat Bandara Sam Ratulangi Manado mampu menampung hingga 5,7 juta penumpang per tahun dibanding sebelumnya yang hanya 2,6 juta per tahun.
Sebagai informasi, pada 2019 Bandara Sam Ratulangi Manado telah melayani 2,2 juta penumpang, dengan 22,7 ribu pergerakan pesawat, serta 13.601.241 kg kargo. Sedangkan pada 2020, trafik penumpang Bandara Manado sebanyak 938.705 penumpang, trafik pesawat sebesar 12.435 pesawat, dan trafik kargo sebesar 15.250.319 kg.
Bandara Sam Ratulangi Manado juga dilengkapi dengan fasilitas modern mulai dari penambahan fix bridge yang semula 3 unit menjadi 5 unit. Konter check-in dari 30 unit menjadi 45 unit. Area parkir yang semula dapat menampung 350 kendaraan roda empat nantinya dapat menampung hingga 650 kendaraan. Untuk roda dua yang semula dapat menampung 734 unit menjadi 760 unit.
Bandara Sam Ratulangi Manado merupakan gerbang internasional di bagian utara Indonesia. Sebelum pandemi merebak, banyak penerbangan internasional dari dan menuju beberapa kota di China, seperti Guiyang, Hangzhou, Shanghai, Shenzen, Makau, Chengdu, Chonhqing, dan lainnya.
Berdasarkan data Kantor Imigrasi TPI I Manado, sepanjang tahun 2019 tercatat sebanyak 116.144 turis Cina masuk ke Sulawesi Utara melalui Bandara Sam Ratulangi Manado atau meningkat 8,5 persen dibandingkan tahun 2018.
Bandara Sam Ratulangi Manado adalah salah satu dari 4 bandara yang ditargetkan selesai pengembangannya pada tahun 2021 ini. Tiga bandara lainnya di antaranya yaitu Terminal 1 Bandara Juanda Surabaya, Bandara Lombok Praya, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Reporter: Arief Rahman H
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin, Ini Aturan Baru Perjalanan di Bandara Kualanamu
Pengelola Bandara Adi Soemarmo Solo Sediakan Tes PCR Tarif Rp900 Ribu
9 BUMN Kolaborasi Layanan Terintegrasi di Bandara, dari Parkir Inap Hingga Lounge
Pengelola Bandara Batasi Orang Asing Masuk Indonesia
Bandara Soekarno-Hatta Wajibkan Validasi Dokumen Kesehatan Digital, Begini Caranya
Penumpang Pakai PCR Palsu Bisa Lolos, Sistem Keamanan Bandara Dipertanyakan