Peran Wanita Menjadikan Indonesia Poros Maritim Dunia
Indonesia sudah memiliki sosok Ratu Kalinyamat yang lahir tiga abad sebelumnya (1514-1579). Putri Sultan Trenggana yang lahir dengan nama Retno Kencono itu bisa dianggap sebagai perempuan yang melampaui jamannya.
Presiden Indonesian Institute for Maritime Studies, Connie Rahakundini Bakrie membeberkan peran wanita dalam mengembangkan Indonesia jadi poros maritim dunia. Menurutnya, peran wanita saat ini tidak berbeda dengan beberapa abad lalu.
"Peran wanita dan Indonesia sebagai poros maritim dunia ibarat melihat kondisi kita saat ini dan juga beberapa abad ke belakang," katanya dalam diskusi Tol Laut dan Pahlawan Wanita Poros Maritim Dunia yang berlangsung di atas kapal Ferry Executive ASDP.
-
Apa yang dirayakan Ferry Maryadi dan Deswita? Merayakan Anniversary ke-12 Ferry Maryadi dan Deswita merayakan 12 tahun pernikahan mereka dengan momen yang sederhana berdua.
-
Kapan Ferry Irawan dibebaskan dari penjara? Pada tanggal 18 Agustus 2023 yang lalu, Ferry akhirnya dibebaskan setelah menghabiskan 7 bulan di lapas kelas 2A, Kediri, Jawa Timur.
-
Siapa pacar baru Ferry Irawan? Ferry Irawan ikutan merayainya. Mereka keliatan akrab banget, kayak pasangan deh.
-
Kenapa Ferry Maryadi berusaha untuk tetap tegar? "Walaupun terlihat kuat, sebenarnya saya sangat terpukul. Sebagai anak bungsu yang ditinggal oleh mama, tentu saja saya merasa hancur dan patah hati, tetapi saya berusaha untuk tetap tegar," tuturnya pada Kamis (15/8/2024).
-
Dimana Ferry Maryadi berlibur bersama keluarganya? Ferry juga sangat menikmati liburan bersama keluarganya. Berikut adalah momen ketika dia berlibur bersama istri, Deswita Maharani.
-
Apa yang dilakukan Ferry Maryadi saat proses pemakaman ibunya? Ferry Maryadi terlihat keluar dari mobil ambulans yang membawa jenazah ibunya tercinta bersama saudaranya yang lain. Setelah mengantar ayahnya duduk di depan pusara istrinya, Ferry langsung bergabung dalam proses pengangkatan jenazah ibunya untuk dikebumikan. Turun Ke Liang Lahat Bersama Kedua Saudaranya Bersama dua saudaranya, Ferry turun ke liang lahat dan menurunkan ibunya untuk dikuburkan. Suami Deswita Maharani itu kemudian mengazani ibunya.
"Sejarah Nusantara menunjukkan bahwa kita punya perempuan Indonesia yang disegani, khususnya dalam hal kemaritiman," tambahnya.
Jauh sebelum keberadaan Raden Ajeng Kartini (1879-1904), Indonesia sudah memiliki sosok Ratu Kalinyamat yang lahir tiga abad sebelumnya (1514-1579). Putri Sultan Trenggana yang lahir dengan nama Retno Kencono itu bisa dianggap sebagai perempuan yang melampaui jamannya.
"Ratu Kalinyamat adalah salah satu penanda masa kejayaan Maritim Nusantara," kata Connie lagi.
Di tahun 1550 dan 1574, Ratu Kalinyamat sudah memimpin armada laut Nusantara yang berkekuatan ratusan kapal dan puluhan ribu prajurit, untuk mengusir Portugis dari Malaka.
Tak hanya menunjukkan diri sebagai perempuan yang bisa memimpin, Ratu Kalinyamat juga bisa dianggap sebagai inspirator nusantara sebagai poros maritim yang mendunia. Karena saat itu, armada laut Portugis dianggap salah satu yang terkuat di dunia. Namun mereka berhasil dibuat tunggang langgang oleh seorang perempuan kelahiran Jepara.
"Beliau berhasil membangun kepercayaan diri bangsa menjadi negara maritim yang disegani oleh pemimpin kawasan dan dunia," tutur Connie.
Atas kepiawaiannya memainkan peran dalam ruang politik, diplomatik, ekonomi, dan militer, khususnya sebagai ikhtiar menjaga kedaulatan maritim, Selat Malaka sebagai jalur perdagangan penting kala itu, Ratu Kalinyamat mendapatkan penghormatan yang justru datang dari para penjajah Portugis yang diperanginya.
Oleh karena itu, tema Wanita dan Poros Maritim Dunia yang kita bahas dalam forum diskusi kali ini menemukan relevansinya. Saat ini, Indonesia punya sosok seperti Ira Puspadewi, Direktur Utama PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Persero yang bisa dianggap sebagai Ratu Kalinyamat modern.
Di bawah pimpinannya, ASDP kini memiliki 29 cabang, 243 rute, mengoperasikan 150 kapal, di 35 pelabuhan di seluruh wilayah Indonesia. Dengan jumlah kapal dan rute sebanyak itu, ASDP menjadi operator feri nomor satu di dunia, versi WSDOT Research Report 2015.
Diskusi yang berlangsung hari ini digelar dalam rangka HUT ASDP Indonesia Ferry ke 46 sekaligus juga dalam rangka memperingati hari Kartini. Selain pejabat ASDP dan segenap pemangku kepentingan, diskusi hari ini juga diikuti oleh akademisi, ND Institut, pelajar dan mahasiswa.
"Tujuannya agar kita semua bisa memahami apa dan bagaimana implementasi poros maritim dan program tol laut Presiden Joko Widodo," ungkap Ira Puspadewi.
Sebagai salah satu pelaksana utama dari agenda Poros Maritim Dunia dan konsep Tol Laut, ASDP menerapkan 4 pilar operasional. Konektivitas menghubungkan wilayah-wilayah di Indonesia. Digitalisasi berupa penerapan sistem e-ticketing dan cashless transaction, Long Distance Ferry (LDF) mengangkut logistik dan juga ternak. Lalu Pariwisata, dengan cara membangun International Marina Resort, Labuan Bajo, dan menciptakan destinasi wisata seperti Dermaga Eksekutif di pelabuhan Merak serta Bakauheni.
Baca juga:
Menhub Budi: Indonesia Butuh Banyak SDM Profesional Di Bidang Maritim
Menhub Budi Bangga Indonesia Jadi Tuan Rumah Konferensi Vokasi Maritim Tingkat Dunia
Forum OOC 2018 mampu perkuat visi RI menuju poros maritim dunia
OOC 2018 diyakini mampu perkuat posisi maritim RI di mata dunia
Indonesia jadi tuan rumah Konferensi Kelautan tahun ini
Genjot daya saing, industri galangan kapal butuh insentif pajak