Peringkat daya saing naik, Sri Mulyani pede investasi segera banjiri RI
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara soal meningkatnya peringkat daya saing Indonesia dari posisi ke-41 menjadi peringkat 36, berdasarkan survei World Economic Forum (WEF). Menurutnya, kenaikan peringkat daya saing menggambarkan bahwa Indonesia siap untuk berinvestasi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara soal meningkatnya peringkat daya saing Indonesia dari posisi ke-41 menjadi peringkat 36, berdasarkan survei World Economic Forum (WEF).
Menurutnya, kenaikan peringkat daya saing menggambarkan bahwa Indonesia siap untuk berinvestasi. Baik investasi dalam bidang infrastruktur, pendidikan, maupun sosial ekonomi.
"Kenapa World Economic Forum mengatakan Indonesia daya saingnya maju lagi dari 41 jadi 36 itu penting. Karena itu menggambarkan Indonesia memiliki daya atraksi untuk berinvestasi, dan itu penting. Karena itu menandakan bahwa the capital will come to the economy," ujar Sri Mulyani di Gedung Pertamina, Jakarta, Jumat (29/9).
Menurutnya, faktor yang memengaruhi meningkatnya daya saing tersebut adalah Indonesia memiliki pasar yang besar. Dengan jumlah penduduk mencapai 257 juta jiwa, Indonesia merupakan pasar yang menarik bagi negara lain.
"Indonesia sebagai negara dengan middle income, kalau kita lihat WEF rating kita naik itu karena salah satu strong point adalah karena Indonesia marketnya besar," katanya.
Selain itu, faktor yang memengaruhi lainnya adalah kebijakan ekonomi pemerintah yang baik. Menurutnya, dengan disederhanakannya berbagai regulasi, perizinan, dan didorongnya kemudahan berinvestasi, maka daya saing Indonesia bisa meningkat.
"Inilah kenapa pemerintah ingin regulasi lebih mudah, perizinan dipermudah, kenapa pemerintah investasi sangat besar di infrastruktur, kenapa presiden jokowi ingin agar EODB bisa jauh lebih mudah," imbuhnya.
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto saat membahas investasi di Indonesia? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Kapan orang kaya berinvestasi? Orang kaya berinvestasi untuk jangka panjang dan tidak panik saat pasar bergejolak.
-
Apa yang membuat wanita lebih unggul dalam berinvestasi? Wanita lebih sadar resiko, menghindari saham, obligasi, atau real eastat yang beresiko dibandingkan pria.
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
Baca juga:
Infrastruktur jadi penghambat daya saing RI, ini tanggapan Menteri Basuki
2017, Peringkat daya saing Indonesia naik 5 posisi menjadi 36
Strategi PU-Pera genjot daya saing infrastruktur RI capai peringkat ke-40
Menteri Basuki: Penyakit di RI, semua orang ingin atur khususnya perizinan
HUT RI ke-72, Indonesia belum merdeka dari masalah daya saing SDM
Pembenahan birokrasi & kepastian hukum kunci perbaiki daya saing RI
Impor konsumsi naik tanda turunnya daya saing produk dalam negeri