Perkembangan Digital Sangat Pesat, Ini Kunci Perusahaan Lokal Rambah Pasar Nasional
Menurut catatan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2020 yang dirilis Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) dan NielsenHQ Indonesia, transaksi produk lokal naik sebesar Rp1 triliun dibanding 2019, menjadi Rp5,6 triliun.
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mendukung penjenamaan (branding) produk lokal untuk dapat merambah ke pasar nasional. Salah satunya melalui pelatihan digital bagi pelaku usaha bekerjasama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel A. Pangerapan menyampaikan bahwa perkembangan teknologi saat ini sangat pesat. Maka dari itu, dia meminta seluruh masyarakat agar bisa meningkatkan literasi digital, termasuk untuk menjalankan usaha di ruang digital.
-
Di mana produk lokal dan UMKM mendapatkan peningkatan pesanan ekspor? Tercatat, ada peningkatan pesanan ekspor yang mencapai lebih dari 4 kali lipat pada puncak kampanye 11.11 Big Sale. Dengan sejumlah pencapaian dan tren menarik di sepanjang kampanye, baik dalam pengaplikasian strategi bisnis para pelaku usaha lokal di Shopee maupun perilaku belanja online pengguna setia menjadi dasar dan landasan bagi Shopee untuk terus berinovasi.
-
Apa kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia? Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenkopUKM) bulan Maret 2021, jumlah UMKM mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 61,07 persen atau senilai Rp8.573,89 Triliun.
-
Apa produk UMKM dari Purwakarta yang sukses menembus pasar internasional? Pastel kering awalnya merupakan camilan ringan yang bisa dibuat sendiri di rumah. Penganan ini umumnya memiliki cita rasa gurih, dengan isian abon. Selain sebagai snack yang bertekstur renyah, pastel mini juga bisa jadi teman minum teh maupun kopi yang nikmat.Berkaca dari lezatnya jajanan ini, seorang warga asal Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, kemudian membuatnya sebagai usaha rumahan. Tak disangka produknya bisa terjual hingga mancanegara, mulai dari Asia, Afrika sampai Eropa.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana Mendag Zulhas mendorong UMKM untuk menjual produknya? Mendag Zulkifli Hasan mengatakan, produk dan merek lokal karya pelaku usaha dalam negeri memiliki kualitas yang bersaing dengan produk-produk asing. "Kualitas produksi yang sudah berada di jalur yang benar ini harus bisa dimaksimalisasi promosinya. Kami terus mendorong para UMKM agar memanfaatkan lokapasar untuk merambah pasar yang lebih luas," ujar Mendag Zulhas.
"Perkembangan teknologi digital ini salah satunya terpacu oleh pandemi yang telah mendorong kita beraktivitas di ruang digital," kata Semuel di Jakarta, Kamis (6/4).
Selain membantu pelaku usaha mempersiapkan jenama mereka agar bisa merambah dan menguasai pasar nasional, pelatihan bertema "Branding Produk Lokal Agar Siap Go Nasional" ini juga mendorong kreativitas dalam memanfaatkan platform digital untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan transaksi penjualan.
Sebagai informasi, belanja daring termasuk kegiatan ekonomi yang tetap tumbuh bahkan mencatatkan peningkatan yang signifikan dengan minat pada produk lokal yang sangat tinggi.
Menurut catatan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2020 yang dirilis Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) dan NielsenHQ Indonesia, transaksi produk lokal naik sebesar Rp1 triliun dibanding 2019, menjadi Rp5,6 triliun.
Angka tersebut juga terus meningkat pada tahun berikutnya. Harbolnas mencatat transaksi produk lokal menjadi Rp8,5 triliun pada 2021 dan mencapai Rp10 triliun pada 2022.
Riset Markplus
Riset dari MarkPlus pada Oktober 2021 yang menyebutkan bahwa kecenderungan konsumen membeli produk lokal semakin tinggi. Riset menyebut pemasaran daring menjadi fokus bagi para pelaku usaha produk lokal dalam menggencarkan pemasarannya mulai dari memanfaatkan media sosial hingga e-commerce dengan konten yang menarik.
Mengingat usaha di ruang digital menyimpan potensi untuk bertumbuh, strategi penjenamaan (branding) produk pun menjadi penting dilakukan pelaku usaha untuk membedakan merek dagangnya dari pesaing. Jika sebuah produk atau merek dagang sudah memiliki branding tersendiri, maka hal itu mampu menjelaskan kelebihan dan manfaatnya dibanding pesaing.
Adapun pengusaha yang masih ingin mendalami keahlian dan kecakapan digital yang dibutuhkan dalam mengembangkan usahanya, bisa mencari lembaga pelatihan atau komunitas bisnis digital. Misalnya di Bukalapak. Sebagai salah satu online marketplace terkemuka di Indonesia, Bukalapak memiliki misi memberdayakan UMKM yang ada di seluruh penjuru Indonesia.
Dalam mewujudkan misi memberdayakan UMKM atau pelaku usaha di skala usaha kecil hingga menengah tersebut, Komunitas Bukalapak memandang perlunya kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan komunitas HaiBolu.
Sejak 2018, HaiBolu telah membantu lebih dari 75.000 pemilik toko daring untuk mengembangkan bisnis melalui media sosial dan juga kelas online yang diselenggarakan. Misi mereka agar lebih banyak UMKM bertransformasi di dunia digital dan sukses dalam menjalankan usahanya.
(mdk/idr)