Perputaran Uang di Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diramal Tembus Rp120 Triliun
Sandiaga berharap pergerakan wisatawan Nusantara dapat memberikan kontribusi signifikan pada pergerakan perekonomian.
Sandiaga berharap pergerakan wisatawan Nusantara dapat memberikan kontribusi signifikan pada pergerakan perekonomian.
- Harta Kekayaan Sandiaga Uno Naik Rp4 Triliun Selama Jadi Menteri Pariwisata
- Sandiaga Minta Pengusaha Hotel Bayar THR Karyawan Lebih Awal, Ternyata Ini Alasannya
- Sandiaga: Pungutan Wisatawan Asing di Bali Terkumpul di Atas Rp20 Miliar
- Sandiaga Rangkul Eks Napi dan Anggota Gank Motor jadi Bagian Pergerakan Ekonomi Indonesia
Perputaran Uang di Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diramal Tembus Rp120 Triliun
Perputaran Uang di Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diramal Tembus Rp120 Triliun
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memproyeksikan momentum libur Natal dan Tahun Baru 2024 dapat memberikan kontribusi hingga Rp120 triliun terhadap perekonomian nasional.
“Ada sekitar Rp80 sampai Rp120 triliun yang akan berkontribusi kepada pergerakan perekonomian,” kata Sandiaga dilansir dari Antara, Rabu (27/12).
Menurut perkiraan Kemenparekraf, lonjakan pengunjung pada libur Natal dan Tahun Baru bisa mencapai 107 hingga 110 juta selama periode liburan.
Mayoritas akan melakukan aktivitas wisata dengan amplifikasi dua hingga dua setengah kali dari perkiraan itu.
Menurut data BPS, diperkirakan terdapat 200 hingga 250 juta pergerakan wisatawan nusantara, dengan pengeluaran per kunjungan mencapai Rp2,4 hingga Rp2,5 juta.
Sandiaga berharap pergerakan wisatawan Nusantara dapat memberikan kontribusi signifikan pada pergerakan perekonomian.
Ini seiring dengan upaya pemerintah mencapai pertumbuhan di atas 5 persen dan penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Nah Ini sangat dibutuhkan karena kita ingin pertumbuhan Indonesia di atas 5 persen dan membuka 4,4 juta lapangan kerja baru, berkualitas di sektor Parekraf di 2024,” ucap Sandiaga.
Oleh karena itu, dia mendorong masyarakat untuk memanfaatkan potensi pariwisata lokal sebagai alternatif di tengah lonjakan kasus Covid-19 di luar negeri.
Sandiaga menekankan berwisata di Indonesia tidak hanya memberikan pengalaman kuliner, tetapi juga mendukung perekonomian setempat.
Selain itu, berwisata di Indonesia dapat memberikan pengalaman kuliner dan suasana yang nyaman.
Dia memberikan contoh seperti di Pantjoran Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta. Di sana, wisatawan bisa menikmati makanan dari berbagai negara seperti Jepang, Hongkong, dan Taiwan.
"Saya juga anjurkan selain ke PIK, ke Taman Mini Indonesia Indah, karena tadi ada wajah baru yang seru dan konsepnya hijau, inklusif, dan pintar," kata Sandiaga.
Terkait kasus Covid-19 yang kembali marak di beberapa negara ASEAN, Sandiaga mengimbau agar masyarakat untuk mempertimbangkan menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak demi kesehatan dan keselamatan selama liburan Natal dan Tahun Baru 2024.
"Saya harapkan wisatawan tetap menjaga protokol, bukan hanya kesehatan, tetapi juga keselamatan. Pastikan libur Natal dan Tahun Baru ini dapat dijalani dengan lancar, aman, nyaman, menyenangkan, membahagiakan, dan menggerakkan perekonomian," kata Sandiaga.