Pertumbuhan Ekspor Furnitur Indonesia Diprediksi Mencapai 8 Persen
Permintaan furnitur yang melonjak, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di pasar internasional.
Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) memprediksi pertumbuhan pasar ekspor furnitur Indonesia akan mencapai 5 persen hingga 8 persen. Sementara pertumbuhan pasar domestik diproyeksikan sebesar 4-6 persen. Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum HIMKI, Abdul Sobur.
"Inisiatif pemerintah yang mendukung industri furnitur termasuk Program Restrukturisasi Mesin dan Peralatan Industri Pengolahan Kayu, yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing industri dan mendukung pengembangan industri hulu," kata Abdul Sobur dikutip Sabtu (28/9).
- Lepas Ekspor Furnitur Senilai USD70 Ribu, Mendag Budi: UMKM Harus Berani Inovasi dan Siap Adaptasi
- Ternyata Ini yang Bikin Pertumbuhan Indonesia Masih Bergerak Positif Meski Ekonomi Global Lesu
- Industri Penerbangan Non-Airline Indonesia Diprediksi Bisa Tumbuh 300 Persen, tapi Ada Syaratnya
- Pemerintah Optimis Ekonomi Indonesia 2024 Tumbuh 5,2 Persen, Ini Penopangnya
Ketua Umum Indonesian Sawmill and Woodworking Association (ISWA), Wiradadi Soeprayogo menyatakan permintaan furnitur yang melonjak, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di pasar internasional.
"Lokasi Indonesia yang strategis dan kaya akan keberagaman bahan baku yang di negara atau benua lain tidak ada, menjadi pendukung utama untuk meningkatkan produktifitas sehingga mendorong Indonesia sebagai pusat ekspor yang strategis. Industri furnitur Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar," ungkap dia.
Pasar furnitur Indonesia mengalami pertumbuhan yang luar biasa, diproyeksikan tumbuh sebesar 6,33 persen (2023-2028), menghasilkan volume pasar sebesar USD 4,24 miliar pada tahun 2028, angka rata-rata dari berbagai laporan penelitian.
Lintasan ke atas ini didorong oleh pertumbuhan kelas menengah di Indonesia dan laju urbanisasi yang cepat, yang telah menciptakan permintaan furnitur yang melonjak, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di pasar internasional.
Lokasi Indonesia yang strategis dan kemampuan produksi yang terus berkembang menjadikan Indonesia sebagai pusat ekspor yang strategis.
Faktor Pendukung Industri Furnitur
Guna mendukung industri furnitur, digelar pameran Komponen Manufaktur Furnitur Internasional (IFMAC) dan Pameran Mesin Pengerjaan Kayu (WOODMAC) 2024 yang berlangsung hingga hari ini 28 September 2024 di Jakarta International Expo Kemayoran.
IFMAC WOODMAC menjanjikan peluang yang tak tertandingi bagi bisnis yang ingin berkembang di industri furnitur dan permesinan kayu Indonesia yang dinamis. Pada penyelenggaraan yang ke-11 ini, IFMAC WOODMAC dimaksudkan untuk meningkatkan inovasi dan pertumbuhan di sektor furnitur dan perkayuan Indonesia, dengan menghadirkan teknologi mutakhir dan membina hubungan industri yang tak ternilai.
Diselenggarakan oleh penyelenggara pameran dagang berpengalaman, PT Wahana Kemalaniaga Makmur (WAKENI), IFMAC & WOODMAC 2024 akan menampilkan berbagai macam peserta pameran yang memamerkan tren dan inovasi terbaru dalam pembuatan furnitur dan permesinan kayu.
Perusahaan-perusahaan peserta pameran internasional dan lokal yang terdiri dari produsen mesin, penyedia perangkat lunak teknologi, integrator sistem, dan penyedia layanan yang berpartisipasi dari seluruh dunia dapat memperoleh wawasan tentang tren pasar, membangun jaringan dengan para pemimpin industri, dan menjajaki kemitraan bisnis potensial.
IFMAC & WOODMAC 2024 menjadi pintu gerbang bagi para pelaku industri global dan lokal menuju prospek bisnis yang tak tertandingi di sektor furnitur Indonesia yang dinamis, memperkenalkan teknologi masa depan yang siap merevolusi industri furnitur.
Menyusul kesuksesan di tahun 2023, acara tahun ini kembali dengan kekuatan dan inovasi yang lebih besar, mengundang para pelaku bisnis untuk bergabung dalam peluang perdagangan yang efektif yang mendorong perluasan bisnis, akuisisi pelanggan, dan keunggulan industri.
"Di IFMAC & WOODMAC, manfaat unik menanti perusahaan internasional dan lokal, menawarkan platform yang sempurna untuk meningkatkan kehadiran mereka di pasar Indonesia, didukung oleh industri yang kuat dan dukungan pemerintah," ujar Direktur Wahana Kemalaniaga Makmur Sofianto Widjaja.
IFMAC & WOODMAC 2024 mengantisipasi total perusahaan yang ikut serta mencapai lebih dari 300 peserta dari 20 negara. Produsen, distributor, pemasok, dan agen berkumpul di IFMAC & WOODMAC 2024, menawarkan beragam produk dan layanan yang sangat penting bagi sektor manufaktur furnitur dan mesin pertukangan.